Family Lawyer

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai pengacara keluarga melibatkan penanganan masalah hukum yang terkait dengan keluarga.

Tugas utama meliputi memberikan nasihat hukum kepada klien terkait pernikahan, perceraian, hak asuh anak, pembagian harta, dan masalah lainnya terkait keluarga.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan negosiasi dengan pihak lain, menyusun kontrak, dan mewakili klien di pengadilan jika diperlukan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Family Lawyer?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Family Lawyer adalah seseorang yang memiliki pengetahuan luas dalam hukum keluarga dan memiliki kemampuan analisis yang tajam dalam menyelesaikan masalah keluarga yang kompleks.

Sebagai seorang Family Lawyer, seorang kandidat harus memiliki empati yang tinggi dan kemampuan berkomunikasi yang baik untuk dapat bekerja dengan klien dalam situasi emosional yang sulit.

Jika kamu adalah seorang yang tidak suka berurusan dengan hukum, kurang empati terhadap masalah keluarga, dan tidak terbiasa dengan penyelesaian konflik, kemungkinan kamu tidak cocok menjadi seorang Family Lawyer.

Konsep, ekspektasi dan realita

Banyak orang mengharapkan bahwa seorang Family Lawyer akan selalu dapat memediasi konflik keluarga dengan cepat dan menghasilkan solusi yang sempurna. Namun, dalam kenyataannya, proses hukum dalam urusan keluarga sering kali memakan waktu dan hasilnya tidak selalu memuaskan semua pihak.

Salah satu miskonsepsi tentang Family Lawyer adalah bahwa mereka hanya akan berurusan dengan perceraian dan hak asuh anak. Padahal, tugas seorang Family Lawyer juga mencakup masalah warisan, pembagian harta, aspek hukum pernikahan, dan perlindungan kepentingan anak, di antara banyak hal lainnya.

Meskipun mungkin terlihat mirip, perbedaan utama antara Family Lawyer dengan profesi lain seperti mediator keluarga adalah bahwa Family Lawyer memiliki pengetahuan hukum yang mendalam dan dapat mewakili klien mereka di pengadilan jika diperlukan. Sementara itu, mediator keluarga bertindak sebagai mediator netral dan membantu pihak yang terlibat mencapai kesepakatan damai tanpa melibatkan sistem pengadilan.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Hukum Keluarga (Family Law)
Hukum Perdata (Civil Law)
Hukum Pernikahan dan Perceraian (Marriage and Divorce Law)
Psikologi Keluarga (Family Psychology)
Sosiologi Keluarga (Family Sociology)
Konseling Keluarga (Family Counseling)
Pembangunan Manusia dan Keluarga (Family and Human Development)
Mediasi dan Penyelesaian Sengketa (Mediation and Dispute Resolution)
Hukum Anak dan Hak Asuh (Child Law and Custody)
Hukum Kesejahteraan Sosial (Social Welfare Law)

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Lembaga Bantuan Hukum
Kantor Advokat
Perusahaan Asuransi
Perusahaan Pengelola Warisan
Perusahaan Bidang Konsultasi Hukum Keluarga
Perusahaan Bidang Jasa Perencanaan Estate
Kantor Notaris
Bank atau Lembaga Keuangan
Perusahaan Bidang Pelayanan Kesehatan Keluarga
Perusahaan Bidang Layanan Pernikahan dan Perceraian