Seorang Mikrobiolog Pangan adalah seorang profesional yang mengkaji dan menganalisis mikroorganisme yang terkandung dalam makanan.
Pekerjaan ini melibatkan pengumpulan sampel makanan, melakukan analisis mikrobiologi untuk mendeteksi keberadaan mikroorganisme berbahaya, dan mengevaluasi risiko keselamatan pangan.
Selain itu, Mikrobiolog Pangan juga bertanggung jawab untuk mengembangkan dan mempertahankan prosedur kebersihan dan sanitasi untuk mencegah kontaminasi bakteri, virus, dan jamur dalam produksi makanan.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Mikrobiolog Pangan adalah seseorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang mikrobiologi pangan dan mampu menganalisis dan menguji keamanan mikroba dalam makanan.
Sebagai seorang Mikrobiolog Pangan, seorang kandidat juga harus memiliki keterampilan dalam mengatur dan memimpin penelitian serta mampu bekerja dengan teliti dan akurat dalam laboratorium pangan.
Jika kamu tidak tertarik atau tidak memiliki pengetahuan yang cukup dalam bidang mikrobiologi, kamu mungkin tidak cocok menjadi seorang Mikrobiolog Pangan.
Miskonsepsi tentang Food Microbiologist adalah ekspektasi bahwa mereka hanya mencoba makanan sepanjang hari. Padahal, pekerjaan mereka lebih banyak berkaitan dengan analisis dan pengujian mikroorganisme dalam makanan serta pengembangan metode pengawetan dan sterilisasi.
Ekspektasi lainnya adalah bahwa Food Microbiologist dapat sepenuhnya mencegah keracunan makanan. Namun, realitanya adalah mereka lebih berperan dalam mengidentifikasi dan menganalisis penyebab keracunan makanan serta memberikan saran dan pedoman untuk mencegahnya.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Ahli Gizi, adalah Food Microbiologist lebih berfokus pada studi mikroorganisme dan dampaknya terhadap makanan, sementara Ahli Gizi berfokus pada aspek nutrisi dan kesehatan manusia yang berkaitan dengan makanan.