Pekerjaan sebagai fotografer melibatkan pengambilan gambar untuk berbagai keperluan, seperti pernikahan, acara pesta, atau kegiatan komersial.
Tugas utama meliputi mengatur pencahayaan, komposisi, dan latar belakang dalam pengambilan gambar, serta mengedit dan mengolah hasil foto agar mendapatkan kualitas yang baik.
Selain itu, pekerjaan ini juga memerlukan keterampilan komunikasi yang baik untuk memahami keinginan dan kebutuhan klien dalam menjalankan proyek fotografi.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Fotografer adalah seseorang yang memiliki kreativitas visual yang tinggi, kemampuan mengatur komposisi yang baik, dan keahlian dalam mengabadikan momen yang berharga, akan cocok dengan pekerjaan Fotografer.
Dalam situasi yang seringkali tidak terduga, seorang kandidat juga harus memiliki ketahanan fisik yang baik dan kemampuan beradaptasi dengan cepat untuk mendapatkan hasil foto yang terbaik.
Jika kamu tidak memiliki kreativitas dan tidak tertarik dengan teknik fotografi, maka kamu tidak cocok menjadi seorang fotografer.
Miskonsepsi tentang profesi fotografer adalah bahwa pekerjaannya hanya tentang memotret saja, padahal sebenarnya mereka juga harus mengedit dan memproses foto secara profesional.
Ekspektasi terhadap fotografer seringkali menganggap bahwa mereka akan bepergian ke tempat-tempat indah dan hanya bekerja pada momen-momen spesial, namun kenyataannya fotografer juga harus melakukan pekerjaan rutin seperti pemotretan produk atau acara.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti pengambilan gambar video, adalah bahwa fotografer fokus pada mengabadikan momen dalam bentuk foto statis, sedangkan pengambil gambar video bertujuan untuk merekam gambar bergerak dalam bentuk video.