Seorang ahli gizi bertanggung jawab untuk memberikan nasihat dan panduan mengenai pola makan yang sehat dan seimbang.
Profil orang yang cocok untuk pekerjaan dalam bidang gizi makanan dan minuman adalah seseorang yang memiliki pemahaman yang mendalam tentang nutrisi dan kesehatan, serta mampu mengidentifikasi dan merancang program gizi yang sesuai dengan kebutuhan individu atau kelompok. Kemampuan komunikasi yang baik juga menjadi faktor penting dalam memberikan edukasi dan motivasi kepada masyarakat mengenai pentingnya gizi seimbang dan pola makan yang sehat.
Orang yang tidak cocok dengan pekerjaan gizi makanan dan minuman adalah mereka yang tidak memiliki pengetahuan tentang nutrisi, tidak tertarik dengan makanan dan minuman, dan tidak memiliki komunikasi interpersonal yang baik dalam memberikan informasi tentang gizi kepada orang lain.
Ekspektasi miskonsepsi tentang profesi gizi makanan dan minuman adalah bahwa seorang ahli gizi hanya memberikan menu makanan sehat tanpa kompromi. Namun, realitanya, seorang ahli gizi lebih memperhatikan kebutuhan individu, termasuk preferensi dan kondisi medis, untuk menciptakan rencana makan yang sesuai.
Sebaliknya, dalam miskonsepsi, profesi ini dianggap hanya berkaitan dengan mengontrol berat badan dan diet. Namun, realitanya, profesi gizi makanan dan minuman juga mencakup peran dalam menyusun menu untuk institusi atau industri makanan, serta bekerja dalam bidang penelitian dan pengembangan produk makanan.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti dietisien, adalah bahwa seorang ahli gizi makanan dan minuman lebih fokus pada pengelolaan nutrisi dalam makanan dan minuman secara umum. Sementara itu, dietisien lebih berfokus pada perencanaan makan dan pemberian nasihat nutrisi berdasarkan kondisi medis tertentu.