IT Governance Specialist

Sebagai IT Governance Specialist, tugas utama adalah memastikan kepatuhan dan efektivitas pengelolaan IT dalam sebuah organisasi.

Pekerjaan melibatkan pengembangan dan implementasi kebijakan, prosedur, dan standar terkait pengelolaan risiko, keamanan informasi, dan kepatuhan regulasi.

Selain itu, juga bertanggung jawab dalam memantau dan mengevaluasi kinerja IT, melakukan audit, serta memberikan rekomendasi perbaikan untuk meningkatkan pengelolaan dan pemanfaatan teknologi informasi.

Apa saya cocok bekerja sebagai IT Governance Specialist?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan IT Governance Specialist adalah seseorang yang memiliki pemahaman mendalam tentang keamanan informasi dan kepatuhan hukum terkait TI, serta memiliki kemampuan analitis yang kuat dalam mengidentifikasi dan mengelola risiko IT perusahaan.

Sebagai seorang spesialis dalam tata kelola TI, seorang kandidat juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan mampu bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan.

Jika kamu tidak memiliki pengalaman dalam bidang teknologi informasi, kurang tertarik dengan regulasi dan kepatuhan, serta tidak memiliki ketelitian yang tinggi dalam melaksanakan tugas, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan IT Governance Specialist.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang IT Governance Specialist adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk mengelola keamanan IT. Namun, sebenarnya, pekerjaan mereka juga mencakup pengembangan kebijakan, prosedur, dan pengawasan aktivitas IT di organisasi.

Ekspektasi yang salah tentang IT Governance Specialist adalah bahwa mereka akan langsung memperbaiki semua masalah IT dalam waktu singkat. Namun, realitanya, mereka lebih fokus pada pemetaan risiko, pengembangan strategi mitigasi, dan pengelolaan keberlanjutan kegiatan IT.

Perbedaan dengan profesi serupa, seperti IT Manager, adalah bahwa IT Governance Specialist lebih fokus pada pengaturan kebijakan dan pengelolaan risiko IT, sedangkan IT Manager lebih bertanggung jawab langsung dalam mengelola infrastruktur dan sumber daya IT.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Informatika
Sistem Informasi
Ilmu Komputer
Manajemen Informatika
Teknologi Informasi
Keamanan Informasi
Manajemen Risiko
Manajemen Keuangan
Hukum Teknologi Informasi
Audit Sistem Informasi

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom)
PT Astra International Tbk
PT Pertamina (Persero)
PT Bank Central Asia Tbk (BCA)
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI)
PT Indosat Tbk
PT XL Axiata Tbk
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk