Jurnalis Sosial

Pekerjaan sebagai jurnalis sosial melibatkan riset, wawancara, dan penulisan artikel untuk mengangkat isu-isu sosial yang relevan.

Tugas utama meliputi melacak dan mengumpulkan informasi tentang masalah sosial, melakukan wawancara dengan narasumber terkait, dan menulis artikel yang memberikan pemahaman dan kesadaran kepada masyarakat.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan penggunaan media sosial dan platform online untuk mempublikasikan artikel dan membangun kesadaran publik tentang isu-isu sosial yang diberitakan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Jurnalis sosial?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Jurnalis Sosial adalah seorang yang peka terhadap isu-isu sosial, memiliki kemampuan penelitian yang baik, dan mampu menyampaikan informasi secara objektif dan berdampak.

Dalam pekerjaan ini, seorang kandidat juga harus memiliki ketertarikan yang tinggi terhadap masalah sosial, memiliki skill menjalin hubungan dengan masyarakat, dan mampu menghasilkan konten-konten yang dapat memberikan pengaruh positif dalam masyarakat.

Jika kamu seorang yang tidak terampil dalam berkomunikasi secara efektif, tidak memiliki kemampuan menyampaikan informasi dengan jelas dan terbuka, dan tidak memiliki ketertarikan dalam isu-isu sosial, kemungkinan besar kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai jurnalis sosial.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi jurnalis sosial adalah ekspektasi bahwa mereka hanya akan melaporkan kisah-kisah inspiratif dan membangun, padahal realitanya mereka juga harus mengungkap ketidakadilan sosial dan menghadapi tekanan dari berbagai pihak.

Perbedaan antara profesi jurnalis sosial dengan profesi yang mirip, seperti jurnalis biasa, adalah bahwa jurnalis sosial lebih fokus pada isu-isu sosial yang tidak banyak dipublikasikan dan bekerja untuk mengangkat suara masyarakat yang terpinggirkan.

Ekspektasi terhadap jurnalis sosial sering kali mengenai dampak perubahan sosial yang cepat, padahal realitanya membutuhkan kerja keras dan kesabaran dalam membangun kesadaran serta perubahan yang berkelanjutan.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Ilmu Komunikasi
Jurnalistik
Hubungan Internasional
Marketing Communication
Public Relations
Sosiologi
Antropologi
Psikologi
Ekonomi
Sastra Inggris

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Kompas Gramedia
Detikcom
CNN Indonesia
Liputan6
Tempo Media Group
Antara News Agency
Jakarta Globe
VIVA.co.id
Media Indonesia
Tirto.id