Kepala Kejaksaan

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai Kepala Kejaksaan melibatkan pengawasan dan pengelolaan seluruh kegiatan di kejaksaan.

Tugas utama meliputi mengawasi penyidikan dan penuntutan perkara, mengarahkan tim jaksa dalam melakukan tugasnya, serta mengambil keputusan strategis terkait penegakan hukum.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan koordinasi dengan lembaga pemerintah dan lembaga hukum lainnya, serta menjalin hubungan dengan masyarakat untuk memperkuat kepercayaan terhadap kejaksaan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Kepala kejaksaan?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Kepala Kejaksaan adalah seseorang yang memiliki integritas tinggi, pengalaman yang luas dalam hukum dan penegakan hukum, serta kemampuan kepemimpinan yang baik.

Sebagai Kepala Kejaksaan yang bertanggung jawab atas pengambilan keputusan strategis dan penyelesaian kasus yang kompleks, seorang kandidat juga harus memiliki ketegasan dalam menjalankan tugasnya dan komitmen yang tinggi terhadap keadilan.

Jika kamu adalah seseorang yang tidak memiliki integritas, tidak memiliki keberanian untuk melawan korupsi, dan tidak memiliki ketegasan dalam menegakkan hukum, kemungkinan kamu akan tidak cocok menjadi Kepala Kejaksaan.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Kepala Kejaksaan adalah bahwa mereka hanya bertindak sebagai pengacara pemerintah tanpa memperhatikan keadilan. Padahal, Kepala Kejaksaan bertanggung jawab untuk menjaga integritas hukum, mengusut tindak pidana, dan memberikan perlindungan kepada korban kejahatan.

Banyak yang mengharapkan Kepala Kejaksaan dapat langsung memberikan keputusan terkait kasus-kasus hukum dengan cepat. Namun, realitanya Kepala Kejaksaan harus mempelajari setiap bukti, melibatkan banyak pihak dan melalui proses hukum yang kompleks sebelum membuat keputusan.

Perbedaan dengan profesi serupa, seperti Hakim, adalah Kepala Kejaksaan bertindak sebagai penuntut umum yang memiliki peran aktif dalam menyusun kasus dan mengajukan tuntutan di pengadilan. Sementara Hakim bertugas untuk memutuskan sengketa dan melaksanakan keadilan serta memberikan vonis terhadap terdakwa.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Hukum
Ilmu Hukum
Hukum Tata Negara
Hukum Pidana
Hukum Perdata
Hukum Administrasi Negara
Hukum Internasional
Hukum Ketatanegaraan
Hukum Ekonomi
Ilmu Kriminologi

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Pertamina (Persero)
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Central Asia (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Unilever Indonesia Tbk
PT Astra International Tbk
PT Indofood Sukses Makmur Tbk
PT Bank Danamon Indonesia Tbk