Koordinator Pengelolaan Lahan

  Profil Profesi

Sebagai Koordinator Pengelolaan Lahan, pekerjaan melibatkan pengawasan dan pengaturan aktivitas di lahan yang dikelola.

Tugas utama mencakup perencanaan penggunaan lahan, pengawasan terhadap perawatan lahan, dan pengelolaan kegiatan yang dilakukan di lahan.

Selain itu, koordinator juga bertanggung jawab untuk melakukan pemantauan terhadap kondisi lahan, mengkoordinasikan dengan tim lain, dan memastikan kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku.

Apa saya cocok bekerja sebagai Koordinator Pengelolaan Lahan?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Koordinator Pengelolaan Lahan adalah seorang yang memiliki pengetahuan yang baik dalam bidang pertanian, mampu mengelola tim dengan efektif, dan memiliki kemampuan analisis yang tinggi dalam mengoptimalkan penggunaan lahan.

Sebagai seorang koordinator, seorang kandidat juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik dalam berinteraksi dengan berbagai pihak terkait dan dapat bekerja dengan fleksibilitas dalam menjalankan tugas-tugas pengelolaan lahan.

Jika kamu tidak memiliki minat atau pengetahuan dalam bidang pertanian atau lingkungan, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Koordinator Pengelolaan Lahan adalah bahwa pekerjaan ini hanya melibatkan penataan dan perencanaan tanah. Padahal, tugas utama mereka juga melibatkan analisis lingkungan, pemantauan keadaan lahan, dan perencanaan penggunaan lahan yang berkelanjutan.

Ekspektasi yang salah tentang profesi ini adalah bahwa Koordinator Pengelolaan Lahan hanya bertanggung jawab untuk mengurus lahan pertanian atau perkebunan. Padahal, mereka juga bekerja dalam berbagai sektor seperti pengembangan perumahan, pengelolaan hutan, dan pengelolaan lahan konservasi.

Perbedaan signifikan dari profesi yang mirip, seperti Koordinator Proyek Konstruksi, adalah bahwa Koordinator Pengelolaan Lahan memiliki fokus yang lebih luas dan berkelanjutan. Mereka tidak hanya bertanggung jawab untuk mengawasi proyek konstruksi, tetapi juga menjaga keseimbangan ekosistem, mengurangi dampak lingkungan, dan memastikan penggunaan lahan yang bertanggung jawab.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Kehutanan
Agribisnis
Pertanian
Agronomi
Ilmu Tanah
Konservasi Sumberdaya Alam
Teknik Lingkungan
Perencanaan Wilayah dan Kota
Geografi
Ekologi

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Pertamina (Persero)
PT Indofood Sukses Makmur Tbk
PT Astra International Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Telkom Indonesia Tbk
PT Unilever Indonesia Tbk
PT Adaro Energy Tbk
PT MNC Investama Tbk
PT Pupuk Indonesia (Persero)
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk