Pekerjaan sebagai interpreter bahasa melibatkan menerjemahkan percakapan, presentasi, atau dokumen dari satu bahasa ke bahasa lain secara lisan atau tulisan.
Tugas utamanya adalah menginterpretasikan dan menerjemahkan pesan dengan akurat dan tepat sesuai konteks yang dimaksud.
Selain itu, interpreter juga perlu memiliki kemampuan mendengarkan dengan baik, serta memiliki pengetahuan yang luas tentang budaya dan istilah teknis dari kedua bahasa yang digunakan.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Penerjemah adalah seseorang yang menguasai beberapa bahasa dengan baik, memiliki pemahaman mendalam tentang budaya dan konteks sosial, serta mampu memberikan terjemahan yang akurat dan tepat waktu.
Sebagai penerjemah, kemampuan komunikasi yang baik, ketelitian, dan kemampuan berpikir cepat juga sangat diperlukan untuk menghadapi berbagai situasi dan tuntutan pekerjaan.
Jika kamu tidak memiliki kemampuan bahasa yang luas dan cepat menangkap makna dari percakapan, kemungkinan kamu tidak cocok menjadi seorang interpreter bahasa.
Miskonsepsi tentang profesi penerjemah bahasa adalah bahwa mereka hanya perlu menguasai dua bahasa secara lancar. Namun, kenyataannya, menjadi interpreter juga membutuhkan pemahaman mendalam tentang budaya dan konteks sosial suatu bahasa.
Ekspektasi umum terhadap interpreter adalah bahwa mereka dapat menerjemahkan secara simultan dan akurat dalam situasi yang bergerak cepat. Namun, realitanya, interpreter sering kali harus melakukan penyesuaian dalam terjemahan dan menghadapi tantangan teknis seperti juru bicara yang tidak jelas atau logistik yang tidak memungkinkan simultanitas.
Perbedaan utama antara profesi penerjemah bahasa dan translator adalah bahwa translator fokus pada penerjemahan teks tertulis, sementara interpreter bekerja dengan penerjemahan lisan dalam situasi yang real-time. Keduanya membutuhkan keterampilan bahasa yang kuat, tetapi interpreters juga harus memiliki kemampuan mendengarkan dan berpikir cepat.