Legal Document Reviewer

Sebagai Legal Document Reviewer, tugas utama anda adalah memeriksa dan meninjau dokumen hukum seperti kontrak, perjanjian, dan surat-surat legal lainnya.

Anda akan bertanggung jawab untuk memastikan ketepatan isi dokumen, kelayakan hukum, dan memeriksa kesesuaian dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku.

Selain itu, anda juga harus mampu memberikan evaluasi dan rekomendasi terhadap dokumen hukum yang anda tinjau, sehingga dapat memastikan keabsahan dan perlindungan hukum bagi klien dan perusahaan terkait.

Apa saya cocok bekerja sebagai Legal Document Reviewer?

Orang yang cocok untuk pekerjaan Legal Document Reviewer adalah seseorang yang memiliki keterampilan analitis yang kuat, mampu memahami dan menerapkan hukum, serta teliti dalam melakukan peninjauan dokumen.

Keahlian dalam membaca dan menafsirkan dokumen hukum serta kepekaan terhadap detail-detail yang penting akan menjadi faktor penting dalam menjadi Legal Document Reviewer yang efektif.

Orang yang tidak cocok dengan pekerjaan ini adalah mereka yang tidak teliti dalam meninjau dokumen hukum, kurang memiliki analisis yang mendalam, dan tidak terorganisir dalam mengelola waktu dan informasi.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Legal Document Reviewer adalah bahwa pekerjaannya hanya sebatas membaca dokumen secara cepat tanpa membutuhkan pemahaman hukum yang mendalam. Namun, realitanya, seorang Legal Document Reviewer harus memiliki pengetahuan hukum yang baik untuk dapat mengidentifikasi masalah dan risiko hukum dalam dokumen tersebut.

Salah satu ekspektasi yang salah tentang Legal Document Reviewer adalah bahwa pekerjaannya hanya mengenai peninjauan kontrak atau dokumen legal tertentu. Padahal, Legal Document Reviewer bisa dilibatkan dalam berbagai macam pekerjaan seperti peninjauan dokumen perusahaan, due diligence, atau mergers and acquisitions.

Perbedaan penting antara Legal Document Reviewer dengan profesi serupa seperti Lawyer adalah bahwa Legal Document Reviewer bukanlah seorang pengacara yang memberikan nasihat hukum. Mereka bertanggung jawab untuk menghapus dokumen yang tidak relevan atau melanggar hukum, sementara pengacara mengambil langkah selanjutnya dalam memberikan nasihat dan representasi hukum kepada klien mereka.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Hukum
Ilmu Hukum Bisnis
Pengelolaan Dokumen dan Arsip
Manajemen Dokumen dan Rekayasa Informasi
Administrasi Hukum
Studi Hukum Internasional
Sistem Informasi Manajemen
Teknologi Informasi dan Hukum
Komunikasi Hukum
Analisis dan Manajemen Data

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

KSO Pertamina Medco Tomori Sulawesi
PT. Angkasa Pura II (Persero)
PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT. Freeport Indonesia
PT. Indosat Tbk
PT. Pertamina (Persero)
PT. Telkom Indonesia (Persero) Tbk
PT. Unilever Indonesia Tbk
PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia