Sebagai legal recruiter, tugas utama termasuk mencari, mengidentifikasi, dan merekrut kandidat yang potensial untuk kebutuhan perusahaan hukum.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan melakukan proses seleksi kandidat, melakukan wawancara dan penilaian terhadap kemampuan dan kecocokan mereka dengan posisi yang tersedia.
Selain itu, legal recruiter juga bertanggung jawab untuk menjaga hubungan yang baik dengan kandidat dan memberikan informasi yang akurat tentang proses seleksi dan kebijakan perusahaan.
Orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Legal Recruiter adalah seorang yang memiliki pemahaman mendalam tentang industri hukum, memiliki jaringan yang luas dengan para profesional hukum, dan mampu mengidentifikasi kualitas dan kecocokan calon karyawan untuk posisi-posisi di bidang hukum.
Kemampuan komunikasi yang baik, kepekaan terhadap kebutuhan klien, dan kemampuan negosiasi yang kuat juga penting dalam pekerjaan Legal Recruiter.
Orang yang tidak cocok dengan pekerjaan legal recruiter adalah orang yang tidak memiliki kemampuan interpersonal yang baik, tidak suka berkomunikasi dengan orang lain, dan tidak memiliki kepekaan terhadap tren hukum.
Miskonsepsi tentang profesi Legal recruiter adalah bahwa pekerjaannya hanya mencari kandidat untuk posisi hukum, padahal sebenarnya mereka juga bertanggung jawab untuk memahami kebutuhan dan persyaratan klien serta melakukan proses seleksi dan penilaian yang ketat.
Ekspektasi tentang profesi Legal recruiter seringkali menganggap bahwa mereka hanya bekerja di dalam kantor, padahal kenyataannya mereka juga harus aktif melakukan networking dan menjalin hubungan dengan para profesional hukum untuk memperluas database calon klien dan kandidat.
Perbedaan profesi Legal recruiter dengan HR recruiter adalah bahwa Legal recruiter memiliki pengetahuan mendalam tentang hukum dan kebutuhan industri hukum sehingga mereka dapat secara efektif menemukan kandidat yang tepat untuk perusahaan hukum, sementara HR recruiter berfokus pada rekrutmen umum untuk berbagai profesi dan industri.