Manajer maskapai penerbangan bertanggung jawab untuk mengelola operasional dan strategi maskapai penerbangan.
Tugas utama termasuk mengawasi jadwal penerbangan, mengelola tim, mengontrol biaya operasional, serta memastikan kepatuhan terhadap regulasi penerbangan.
Selain itu, manajer ini juga berperan dalam pengembangan bisnis, membina hubungan dengan pihak terkait seperti bandara dan agen perjalanan, serta memastikan tingkat pelayanan yang tinggi kepada penumpang.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Manajer maskapai penerbangan adalah seorang yang memiliki pengalaman yang luas dalam industri penerbangan dan memiliki kemampuan kepemimpinan yang kuat untuk mengelola tim dengan efektif.
Kemampuan dalam menganalisis data dan membuat keputusan strategis juga penting, serta kemampuan dalam menjalin hubungan baik dengan pihak eksternal seperti mitra bisnis dan otoritas penerbangan.
Jika kamu tidak suka bepergian, tidak dapat menghadapi tekanan dan tidak mampu mengambil keputusan yang cepat, kemungkinan kamu tidak cocok menjadi seorang manajer maskapai penerbangan.
Ekspektasi tentang menjadi seorang manajer maskapai penerbangan adalah bahwa mereka hanya bekerja di kantor dan mengambil keputusan strategis, padahal kenyataannya mereka juga terlibat dalam operasional harian yang sibuk.
Banyak orang berpikir bahwa menjadi manajer maskapai penerbangan membawa kehidupan glamor dan sering terbang ke destinasi eksotis, namun kenyataannya mereka lebih banyak menghabiskan waktu di kantor menangani berbagai masalah dan perencanaan.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti pilot atau pramugari, adalah bahwa manajer maskapai penerbangan lebih fokus pada aspek bisnis dan manajemen, sementara profesi lainnya lebih terlibat dalam operasional penerbangan secara langsung.