Manajer Operasi Call Center

  Profil Profesi

Posisi sebagai Manajer Operasi Call Center bertanggung jawab dalam mengawasi dan mengelola seluruh operasional call center.

Tugas utama meliputi pemantauan kinerja karyawan call center, analisis data dan laporan, serta pengembangan strategi untuk meningkatkan kualitas layanan pelanggan.

Selain itu, Manajer Operasi Call Center juga bertanggung jawab dalam mengkoordinasikan dengan berbagai pihak terkait, seperti departemen IT, untuk memastikan sistem dan teknologi yang digunakan dalam call center berjalan dengan efektif.

Apa saya cocok bekerja sebagai Manajer Operasi Call Center?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Manajer Operasi Call Center adalah seorang yang memiliki pengalaman dalam industri layanan pelanggan, memiliki kemampuan kepemimpinan yang kuat, dan mampu mengambil keputusan secara cepat dalam situasi yang kompleks.

Kemampuan dalam menganalisis data dan mengoptimalkan efisiensi operasional juga penting, serta memiliki kemampuan komunikasi yang baik untuk bekerjasama dengan berbagai tim dalam perusahaan.

Orang yang tidak cocok dengan pekerjaan sebagai Manajer Operasi Call Center adalah seseorang yang tidak memiliki kemampuan multitasking yang baik, kurang mampu bekerja di bawah tekanan, dan tidak memiliki keahlian dalam mengatasi konflik antara tim.

Konsep, ekspektasi dan realita

Ekspektasi: Manajer Operasi Call Center hanya bertanggung jawab mengawasi tim operator telepon dan memastikan mereka menjawab panggilan dengan cepat. Realita: Manajer Operasi Call Center juga harus mengelola laporan data, menganalisis tren panggilan, mengembangkan strategi pelatihan, dan berhubungan dengan departemen lain untuk meningkatkan kualitas layanan.

Perbedaan dengan profesi yang mirip: Meskipun terdengar mirip, Manajer Operasi Call Center berbeda dengan Supervisor Call Center. Peran seorang Supervisor Call Center lebih fokus pada mengawasi dan memberikan panduan langsung kepada tim operator telepon, sedangkan Manajer Operasi Call Center mengawasi seluruh operasional Call Center termasuk manajemen staf, anggaran, dan perencanaan strategis.

Miskonsepsi: Sebagai Manajer Operasi Call Center, orang cenderung mengasumsikan bahwa pekerjaannya hanyalah menjaga agar panggilan dijawab dalam waktu singkat. Realitanya, Manajer Operasi Call Center juga bertanggung jawab memastikan tingkat kepuasan pelanggan, meningkatkan efisiensi operasional, dan mencapai target kinerja yang ditentukan oleh perusahaan.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Manajemen Bisnis
Manajemen Operasi
Manajemen Sumber Daya Manusia
Komunikasi Bisnis
Teknologi Informasi
Logistik dan Rantai Pasok
Perpindahan Barang
Administrasi Bisnis
Pemasaran
Statistik

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Telkom Indonesia
XL Axiata
Indosat Ooredoo
Bank Mandiri
Bank Central Asia (BCA)
Bank Rakyat Indonesia (BRI)
Bank Negara Indonesia (BNI)
JNE (Jalur Nugraha Ekakurir)
Grab Indonesia
Gojek