Sebagai seorang manajer proyek pemugaran situs arkeologi, tanggung jawab utama adalah merencanakan, mengkoordinasi, dan memimpin semua aktivitas yang terkait dengan pemugaran situs arkeologi.
Hal ini meliputi mengatur tim, mengamankan sumber daya yang diperlukan, dan memastikan pekerjaan dilakukan sesuai dengan jadwal dan anggaran yang telah ditetapkan.
Selain itu, saya juga bertanggung jawab untuk menjaga kualitas pekerjaan, bekerja sama dengan ahli arkeologi, dan memenuhi standar keamanan dan pelestarian dalam melakukan pemugaran.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Manajer proyek pemugaran situs arkeologi adalah seseorang yang memiliki latar belakang pendidikan dan pengetahuan dalam bidang arkeologi serta pengalaman dalam mengelola proyek-proyek konstruksi.
Mereka juga harus memiliki keterampilan kepemimpinan yang kuat, kemampuan organisasi yang baik, dan dapat bekerja dengan tim yang beragam, termasuk arkeolog, arsitek, dan pekerja konstruksi.
Jika kamu memiliki ketidakmampuan dalam mengkoordinasikan tim, kesulitan dalam membuat perencanaan yang efektif, dan sulit dalam menghadapi tantangan yang tidak terduga, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang profesi Manajer Proyek Pemugaran Situs Arkeologi adalah bahwa mereka hanya mengawasi pekerjaan fisik tanpa perlu memiliki pengetahuan tentang sejarah atau arkeologi.
Ekspektasi yang tidak realistis terhadap Manajer Proyek Pemugaran Situs Arkeologi adalah bahwa mereka dapat secara cepat dan mudah mengembalikan situs arkeologi ke keadaan semula tanpa adanya kerusakan atau perubahan.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Arkeolog, adalah bahwa Manajer Proyek Pemugaran Situs Arkeologi lebih fokus pada pengelolaan tim, anggaran, dan jadwal proyek, sedangkan Arkeolog lebih terlibat secara langsung dalam penelitian dan penggalian situs.