Sebagai ahli analisis laboratorium arkeologi, tugas utama meliputi pengolahan dan analisis sampel-sampel arkeologi yang ditemukan dalam penelitian lapangan.
Dalam pekerjaan ini, Anda akan menggunakan berbagai metode dan teknik analisis untuk mengungkap informasi dan memahami kebudayaan dan sejarah dari temuan-temuan arkeologi tersebut.
Selain itu, Anda juga akan bertanggung jawab dalam melaporkan hasil analisis kepada tim peneliti dan melakukan koordinasi dengan arkeolog lainnya untuk memastikan kesinambungan dan kelancaran penelitian arkeologi.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Ahli Analisis Laboratorium Arkeologi adalah seseorang yang memiliki latar belakang pendidikan di bidang arkeologi, memiliki keahlian dalam melakukan analisis laboratorium, dan memiliki kemampuan untuk menginterpretasikan data dengan akurat.
Sebagai seorang ahli analisis laboratorium arkeologi, seseorang juga harus memiliki kemampuan untuk bekerja secara detail, memiliki ketelitian yang tinggi, dan mampu berpikir kritis dalam mengambil kesimpulan dari data yang ditemukan.
Seseorang yang tidak cocok dengan pekerjaan ini adalah orang yang tidak tertarik dengan penelitian historis, tidak cukup teliti dalam analisis data, dan kurang memiliki keahlian dalam teknik laboratorium.
Miskonsepsi tentang profesi ahli analisis laboratorium arkeologi adalah bahwa mereka hanya akan bekerja di lapangan. Namun, kenyataannya adalah sebagian besar pekerjaan mereka dilakukan di laboratorium, menganalisis dan menginterpretasikan temuan arkeologi.
Ekspektasi yang salah adalah bahwa ahli analisis laboratorium arkeologi akan selalu menemukan artefak yang spektakuler. Nyatanya, sebagian besar temuan mereka berupa potongan-potongan keramik, tulang, atau bahan organik kecil lainnya yang memerlukan analisis dan pengolahan khusus untuk diinterpretasikan.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti arkeolog lapangan, adalah bahwa ahli analisis laboratorium arkeologi lebih fokus pada analisis dan interpretasi temuan arkeologi yang telah dikumpulkan oleh tim arkeolog lapangan. Mereka juga biasanya memiliki pengetahuan yang lebih mendalam tentang metode dan teknik laboratorium yang digunakan dalam analisis arkeologi.