Seorang pengawas pekerjaan pemeliharaan situs arkeologi bertanggung jawab untuk memantau dan mengawasi kegiatan pemeliharaan situs arkeologi yang dilakukan oleh tim.
Tugas utama pengawas ini meliputi memeriksa kelengkapan dan keberadaan artefak, mengawasi proses pembersihan dan pemeliharaan situs, serta melaporkan temuan atau perubahan yang signifikan kepada pihak yang berwenang.
Selain itu, pengawas juga harus memastikan kepatuhan terhadap prinsip-prinsip konservasi, keselamatan, dan peraturan lainnya yang berlaku dalam pemeliharaan situs arkeologi tersebut.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Pengawas Pekerjaan Pemeliharaan Situs Arkeologi adalah orang yang memiliki pengetahuan yang mendalam tentang arkeologi, memiliki keterampilan kepemimpinan yang baik, dan kemampuan analisis yang tajam.
Kecermatan dan keakuratan dalam menjaga dan memelihara situs arkeologi juga menjadi faktor penting yang harus dimiliki oleh seorang Pengawas Pekerjaan Pemeliharaan Situs Arkeologi.
Jika kamu tidak memiliki minat atau pengetahuan tentang arkeologi, tidak memiliki kemampuan komunikasi yang baik dengan tim arkeolog, dan tidak bisa bekerja di lapangan dalam kondisi cuaca ekstrem, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Salah satu miskonsepsi tentang profesi pengawas pekerjaan pemeliharaan situs arkeologi adalah bahwa mereka hanya bertugas mengamati dan melaporkan kondisi situs. Sebenarnya, tugas mereka juga melibatkan pengawasan langsung terhadap aktivitas pemeliharaan, koordinasi dengan tim arkeolog, dan pemastian keamanan dan keberlanjutan situs.
Ekspektasi umum terhadap pengawas pekerjaan pemeliharaan situs arkeologi adalah bahwa pekerjaan mereka hanya dilakukan di lapangan dengan tugas yang sederhana. Namun, realitanya, mereka juga harus melakukan analisis dokumentasi, pengelolaan data, dan koordinasi dengan pihak terkait, seperti lembaga pengelola situs arkeologi.
Perbedaan utama antara profesi pengawas pekerjaan pemeliharaan situs arkeologi dengan profesi yang mirip, seperti arkeolog lapangan, adalah fokus dan tanggung jawab pekerjaan. Pengawas pekerjaan pemeliharaan situs arkeologi lebih fokus pada pemeliharaan, pengamanan, dan pengawasan langsung terhadap situs, sedangkan arkeolog lapangan lebih fokus pada ekskavasi dan analisis benda-benda arkeologis.