Pengajar Pelatihan Arkeologi

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai pengajar pelatihan arkeologi melibatkan menyampaikan pengetahuan dan keterampilan tentang bidang arkeologi kepada peserta pelatihan.

Tugas utama meliputi menyusun materi pelatihan, memberikan ceramah, dan melakukan praktik lapangan untuk memperluas pemahaman peserta tentang metode arkeologi.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pembimbingan dan supervisi peserta pelatihan dalam melakukan penelitian arkeologi, serta memberikan umpan balik dan evaluasi untuk membantu peserta berkembang dengan baik dalam bidang arkeologi.

Apa saya cocok bekerja sebagai Pengajar pelatihan arkeologi?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Pengajar Pelatihan Arkeologi adalah seseorang yang memiliki pengetahuan yang mendalam tentang arkeologi dan pengalaman dalam pelatihan dan pengajaran. Mereka juga harus memiliki keterampilan komunikasi yang baik dan kemampuan untuk menginspirasi dan memotivasi para peserta pelatihan.

Jika kamu tidak memiliki minat dan pengetahuan yang cukup tentang sejarah dan arkeologi, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi pengajar pelatihan arkeologi adalah mereka hanya menghabiskan waktu di lapangan dan menemukan artefak berharga setiap hari, padahal kenyataannya mereka juga harus menghabiskan banyak waktu untuk membaca dan melakukan penelitian serta menyusun materi pelajaran.

Ekspektasi yang terlalu tinggi terhadap profesi pengajar pelatihan arkeologi adalah mereka akan menjadi terkenal dan diakui secara luas, seperti tokoh arkeologi terkenal seperti Indiana Jones. Padahal, kebanyakan pengajar pelatihan arkeologi bekerja di institusi pendidikan atau lembaga penelitian kecil yang relatif tidak dikenal secara luas.

Perbedaan dengan profesi arkeolog adalah, arkeolog biasanya lebih fokus pada penelitian, penggalian, dan penemuan arkeologi yang sebenarnya, sementara pengajar pelatihan arkeologi lebih fokus pada mendidik dan melatih orang lain untuk memahami dan menghargai bidang tersebut.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Arkeologi
Antropologi
Sejarah
Pendidikan Sejarah
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (konsentrasi dalam sejarah atau arkeologi)
Pendidikan Bahasa Inggris (dengan konsentrasi pada pendidikan sejarah atau arkeologi)
Pendidikan Seni (dengan konsentrasi pada arkeologi atau sejarah seni)
Pendidikan Geografi
Pendidikan Sosiologi
Pendidikan IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial)

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Balai Arkeologi Indonesia
Museum Nasional Indonesia
Pusat Studi Sejarah dan Arkeologi Islam (PUSAI) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia
Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Asosiasi Arkeologi Indonesia
Perusahaan Konsultan Arkeologi
Universitas Negeri Malang
Universitas Pendidikan Indonesia