Sebagai Manajer Sistem Transportasi, tanggung jawab utama meliputi perencanaan, pengorganisasian, dan pengawasan operasional dari seluruh sistem transportasi perusahaan.
Tugas lainnya termasuk mengelola jadwal transportasi, merencanakan rute efisien, dan memastikan ketersediaan armada yang mencukupi untuk memenuhi kebutuhan transportasi pelanggan.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pemantauan dan analisis kinerja sistem transportasi untuk meningkatkan efisiensi dan memberikan pengalaman transportasi yang baik kepada pelanggan.
Profil orang yang cocok untuk posisi Manajer Sistem Transportasi adalah seseorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang sistem transportasi, kemampuan analitis yang baik, dan keahlian dalam mengelola tim dan sumber daya.
Seorang kandidat yang ideal juga harus memiliki kemampuan pengambilan keputusan yang cepat, adaptabilitas dan fleksibilitas yang tinggi, serta kemampuan komunikasi yang efektif untuk berinteraksi dengan berbagai pihak terkait.
Jika kamu adalah seorang yang kurang terampil dalam mengatur dan mengelola jadwal transportasi, serta kurang mampu membuat keputusan cepat dalam situasi darurat, kemungkinan kamu akan tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang Manajer Sistem Transportasi adalah bahwa pekerjaannya hanya berfokus pada mengatur jadwal dan rute transportasi. Padahal, tugasnya lebih kompleks, termasuk mengkoordinasikan pemeliharaan kendaraan, mengimplementasikan kebijakan keamanan, dan memastikan efisiensi operasional.
Ekspektasi umum adalah bahwa Manajer Sistem Transportasi akan memiliki kontrol penuh atas semua aspek transportasi dan dapat menyelesaikan semua masalah dengan mudah dan cepat. Namun, dalam realita, mereka harus berurusan dengan tantangan yang kompleks, termasuk lalu lintas yang padat, perubahan kebijakan, dan penyelesaian masalah yang rumit.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Manajer Transportasi, adalah bahwa Manajer Sistem Transportasi lebih fokus pada pengelolaan keseluruhan sistem transportasi yang lebih kompleks dan melibatkan berbagai jenis moda transportasi, seperti darat, udara, dan laut. Sementara Manajer Transportasi biasanya lebih spesifik dalam mengatur dan mengoptimalkan operasi transportasi di satu moda transportasi tertentu.