Market Researcher

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai market researcher melibatkan pengumpulan dan analisis data untuk memahami kebutuhan dan preferensi konsumen.

Tugas utama meliputi merancang dan mengimplementasikan survei, wawancara, dan studi pasar untuk mendapatkan insight tentang pasar dan pesaing.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan interpretasi data dan pembuatan laporan untuk membantu pengambilan keputusan dalam strategi pemasaran dan pengembangan produk.

Apa saya cocok bekerja sebagai Market researcher?

Profil orang yang cocok dengan tipe pekerjaan Market Researcher adalah seseorang yang memiliki kemampuan yang kuat dalam analisis data, kritis, dan kreatif dalam menyusun strategi pemasaran, serta memiliki kemampuan komunikasi yang baik dalam merangkul persepsi konsumen.

Sebagai seorang Market Researcher, seseorang juga harus memiliki ketelitian yang tinggi, memiliki pemahaman yang baik tentang tren pasar, dan mampu mengambil keputusan berdasarkan data yang akurat dan relevan.

Jika kamu tidak suka melakukan penelitian mendalam, tidak tertarik dalam analisis data, dan tidak memiliki kemampuan komunikasi yang baik, maka kamu tidak cocok untuk menjadi market researcher.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi sebagai market researcher adalah bahwa pekerjaannya hanya sebatas mengumpulkan data tanpa melibatkan aspek analisis dan strategi. Padahal, market researcher juga harus mampu menganalisis data secara mendalam untuk memberikan wawasan berharga kepada perusahaan.

Ekspektasi tentang menjadi market researcher seringkali mencakup ide bahwa pekerjaannya hanya berkaitan dengan survei dan kuesioner. Namun, dalam realitasnya, market researcher juga terlibat dalam riset pasar yang lebih kompleks, seperti wawancara mendalam, focus group discussion, dan analisis tren industri.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti data analyst, terletak pada fokus analisisnya. Market researcher lebih berfokus pada penelitian pasar, mencari wawasan tentang preferensi konsumen dan tren pasar, sedangkan data analyst lebih berfokus pada analisis data numerik untuk mengidentifikasi pola dan tren yang dapat digunakan dalam pengambilan keputusan bisnis.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Ilmu Ekonomi
Statistik
Ilmu Komunikasi
Psikologi
Matematika
Marketing
Bisnis Internasional
Ilmu Sosial dan Politik
Teknik Informatika
Antropologi

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Nielsen Indonesia
Kantar Indonesia
IDX Research Institute
Indofood CBP
Astra International
Unilever Indonesia
Bank Mandiri
Telkom Indonesia
PT HM Sampoerna Tbk
Tokopedia