Sebagai Online Sales Executive, tugas utama mencakup menjual produk atau layanan melalui platform online.
Pekerjaan ini melibatkan penggunaan strategi pemasaran digital untuk menarik pelanggan dan meningkatkan penjualan.
Selain itu, juga diperlukan keterampilan dalam berkomunikasi dan bernegosiasi dengan pelanggan potensial untuk mencapai target penjualan.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Online Sales Executive adalah seorang yang memiliki kemampuan komunikasi yang baik, mampu menjual dengan persuasif, dan memiliki pengetahuan mendalam tentang produk atau layanan yang dijual, akan cocok dengan pekerjaan Online Sales Executive.
Dalam pekerjaan yang melibatkan penjualan online, seorang kandidat juga harus memiliki kemampuan analisis yang baik, mampu mengelola waktu dengan efisien, dan memiliki kreativitas dalam menciptakan strategi pemasaran yang efektif.
Jika kamu adalah seseorang yang kurang percaya diri dalam berkomunikasi secara online, tidak memiliki kemampuan persuasif yang baik, dan tidak menyukai tantangan dalam mencapai target penjualan, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan Online Sales Executive.
Ekspektasi: Seorang Online Sales Executive diharapkan dapat meraih pendapatan besar hanya dengan menjalankan bisnis secara online.
Realita: Sebenarnya, menjadi Online Sales Executive membutuhkan usaha dan kerja keras untuk membangun jaringan pelanggan, menjual produk, dan mencapai target penjualan.
Ekspektasi: Seorang Online Sales Executive dianggap bekerja dengan waktu yang fleksibel dan tidak terikat rutinitas kantor.
Realita: Meskipun bekerja secara online memberikan fleksibilitas, seorang Online Sales Executive juga harus memiliki jadwal kerja yang teratur, berkomunikasi dengan pelanggan, dan melakukan tugas-tugas sales seperti follow-up dan pembuatan laporan.
Perbedaan dengan profesi yang mirip: Perbedaan antara Online Sales Executive dan Digital Marketer adalah fokus utama dari pekerjaan mereka. Seorang Online Sales Executive lebih fokus pada penjualan produk dan mencapai target penjualan, sementara Digital Marketer lebih fokus pada strategi pemasaran online seperti pembuatan konten, manajemen media sosial, dan analisis data.