pekerjaannya melibatkan penelitian dan analisis mengenai kebijakan hukum internasional.
Selain itu, pekerjaan ini juga mencakup penyusunan laporan dan rekomendasi kepada pihak yang berwenang mengenai masalah hukum yang relevan.
Tugas utama pegawai lembaga penegakan hukum internasional adalah melakukan pemantauan terhadap pelanggaran hukum internasional dan memberikan advokasi hukum dalam isu-isu tersebut.
Seorang yang cocok untuk pekerjaan sebagai pegawai lembaga penegakan hukum internasional adalah seseorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang hukum internasional, mahir dalam analisis kasus-kasus hukum kompleks, dan memiliki komitmen yang kuat terhadap keadilan dan penegakan hukum.
Sebagai lembaga yang bekerja di tingkat internasional, seorang pegawai lembaga penegakan hukum internasional juga harus memiliki kemampuan diplomasi yang tinggi, kemampuan bekerja lintas budaya, dan kemampuan berbicara bahasa asing yang baik.
Jika kamu tidak memiliki minat atau pemahaman yang mendalam tentang hukum internasional dan kurang memiliki komitmen untuk menegakkan keadilan, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Ekspektasi miring tentang profesi pegawai lembaga penegakan hukum internasional adalah bahwa mereka selalu terlibat dalam tindakan heroik dan dramatis seperti dalam film, padahal kebanyakan pekerjaannya bersifat administratif dan analitis.
Realita profesi pegawai lembaga penegakan hukum internasional adalah bahwa mereka harus menghabiskan banyak waktu untuk membaca dan menganalisis hukum internasional, bukan hanya terlibat dalam penangkapan dan penuntutan pelaku kejahatan internasional.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti jaksa penuntut umum, adalah bahwa pegawai lembaga penegakan hukum internasional lebih berfokus pada penegakan hukum lintas negara dan penanganan kejahatan internasional, sedangkan jaksa penuntut umum biasanya lebih berfokus pada hukum nasional dan tindak pidana di dalam negara.