Pegawai Lembaga Penegakan Hukum Internasional

  Profil Profesi

pekerjaannya melibatkan penelitian dan analisis mengenai kebijakan hukum internasional.

Selain itu, pekerjaan ini juga mencakup penyusunan laporan dan rekomendasi kepada pihak yang berwenang mengenai masalah hukum yang relevan.

Tugas utama pegawai lembaga penegakan hukum internasional adalah melakukan pemantauan terhadap pelanggaran hukum internasional dan memberikan advokasi hukum dalam isu-isu tersebut.

Apa saya cocok bekerja sebagai Pegawai lembaga penegakan hukum internasional?

Seorang yang cocok untuk pekerjaan sebagai pegawai lembaga penegakan hukum internasional adalah seseorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang hukum internasional, mahir dalam analisis kasus-kasus hukum kompleks, dan memiliki komitmen yang kuat terhadap keadilan dan penegakan hukum.

Sebagai lembaga yang bekerja di tingkat internasional, seorang pegawai lembaga penegakan hukum internasional juga harus memiliki kemampuan diplomasi yang tinggi, kemampuan bekerja lintas budaya, dan kemampuan berbicara bahasa asing yang baik.

Jika kamu tidak memiliki minat atau pemahaman yang mendalam tentang hukum internasional dan kurang memiliki komitmen untuk menegakkan keadilan, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Ekspektasi miring tentang profesi pegawai lembaga penegakan hukum internasional adalah bahwa mereka selalu terlibat dalam tindakan heroik dan dramatis seperti dalam film, padahal kebanyakan pekerjaannya bersifat administratif dan analitis.

Realita profesi pegawai lembaga penegakan hukum internasional adalah bahwa mereka harus menghabiskan banyak waktu untuk membaca dan menganalisis hukum internasional, bukan hanya terlibat dalam penangkapan dan penuntutan pelaku kejahatan internasional.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti jaksa penuntut umum, adalah bahwa pegawai lembaga penegakan hukum internasional lebih berfokus pada penegakan hukum lintas negara dan penanganan kejahatan internasional, sedangkan jaksa penuntut umum biasanya lebih berfokus pada hukum nasional dan tindak pidana di dalam negara.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Hukum Internasional
Hubungan Internasional
Ilmu Politik
Diplomasi
Studi Keamanan Internasional
Kriminologi
Studi Hak Asasi Manusia
Ilmu Kepolisian
Keamanan Internasional
Studi Perdamaian dan Konflik

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Central Asia Tbk (BCA)
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI)
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk
PT Astra International Tbk
PT Pertamina (Persero)
PT Unilever Indonesia Tbk
PT Indofood Sukses Makmur Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI)
PT Bank CIMB Niaga Tbk