Pelaksana Kerjasama Internasional

  Profil Profesi

Pekerjaan di bidang pelaksana kerjasama internasional melibatkan pemantauan dan pelaksanaan kegiatan kerjasama internasional antara negara-negara atau organisasi internasional.

Tugas utama meliputi mempersiapkan rencana kerjasama, mengoordinasikan kegiatan, serta melaporkan perkembangan dan hasil kerjasama kepada pihak terkait.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan negosiasi, diskusi, dan pemenuhan persyaratan kerjasama internasional untuk tujuan bersama dalam berbagai bidang, seperti politik, ekonomi, sosial, dan budaya.

Apa saya cocok bekerja sebagai Pelaksana kerjasama internasional?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Pelaksana Kerjasama Internasional adalah seorang yang memiliki pengetahuan yang luas tentang hubungan internasional, memiliki keterampilan diplomasi yang baik, dan memiliki kemampuan bahasa asing.

Kemampuan untuk bekerjasama dengan berbagai pihak, memiliki jaringan yang luas, dan memiliki ketekunan yang tinggi dalam mencapai tujuan juga sangat penting untuk pekerjaan ini.

Jika kamu adalah seorang yang tidak memiliki kemampuan komunikasi yang baik, tidak dapat bekerja secara kolaboratif, dan sulit beradaptasi dengan budaya dan kebiasaan baru, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai pelaksana kerjasama internasional.

Konsep, ekspektasi dan realita

Ekspektasi tentang profesi Pelaksana Kerjasama Internasional seringkali menganggapnya sebagai pekerjaan yang glamor dan hanya melibatkan pertemuan diplomatik. Namun, realitanya adalah bahwa pekerjaan ini juga melibatkan tugas administratif yang kompleks dan bekerja di belakang layar untuk memastikan kelancaran kerjasama antar negara.

Banyak yang mengira bahwa profesi Pelaksana Kerjasama Internasional sama dengan profesi diplomat. Padahal, meski memiliki kesamaan dalam bekerja dengan negara-negara lain, perbedaannya terletak pada fokus pekerjaan. Diplomat fokus pada perwakilan negara dan hubungan bilateral, sedangkan Pelaksana Kerjasama Internasional bertanggung jawab dalam mengkoordinasikan program dan proyek kerjasama antar negara.

Salah satu miskonsepsi umum adalah bahwa profesi ini memberi keuntungan finansial yang tinggi. Kenyataannya, meskipun pekerjaan ini penting dan menantang, tidak semua pelaksana kerjasama internasional mendapatkan imbalan yang besar. Beberapa bahkan bekerja di organisasi non-pemerintah atau lembaga swasta dengan bayaran yang lebih rendah.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Hubungan Internasional
Diplomasi
Studi Pembangunan
Studi Asia
Studi Eropa
Politik Internasional
Ekonomi Internasional
Hukum Internasional
Komunikasi Internasional
Studi Keamanan Internasional

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Astra International Tbk
PT Telkom Indonesia Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Pertamina (Persero)
PT Unilever Indonesia Tbk
PT Indofood Sukses Makmur Tbk
PT HM Sampoerna Tbk
PT XL Axiata Tbk
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk
PT Adaro Energy Tbk