Pendidik Di Lembaga Non-formal

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai pendidik di lembaga non-formal melibatkan proses pembelajaran di luar lingkungan sekolah formal.

Tugas utama meliputi merancang dan menyusun materi pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pengajaran, bimbingan, dan evaluasi terhadap kemampuan dan perkembangan peserta didik.

Apa saya cocok bekerja sebagai Pendidik di lembaga non-formal?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Pendidik di lembaga non-formal adalah seseorang yang memiliki passion dalam mendidik, memiliki kemampuan komunikasi yang baik, dan fleksibel dalam menghadapi berbagai situasi pembelajaran yang berbeda.

Demi menumbuhkan motivasi dan minat belajar peserta didik, seorang pendidik di lembaga non-formal juga harus memiliki kreativitas dalam menyusun metode pembelajaran yang menarik dan interaktif.

Jika kamu tidak sabar dan kurang memiliki kemampuan komunikasi yang baik dengan orang lain, kemungkinan kamu tidak cocok sebagai pendidik di lembaga non-formal.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi pendidik di lembaga non-formal adalah bahwa mereka diharapkan memiliki tingkat kemampuan pengajaran yang rendah dibandingkan dengan pendidik di lembaga formal. Namun, realitanya adalah pendidik di lembaga non-formal juga harus memiliki kualitas pengajaran yang baik agar dapat memberikan pembelajaran yang efektif.

Miskonsepsi lainnya adalah bahwa pendidik di lembaga non-formal memiliki fleksibilitas yang besar dalam bekerja dan tidak terikat oleh kurikulum yang ketat. Namun, realitanya adalah pendidik di lembaga non-formal juga memiliki tanggung jawab untuk menyusun kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik dan memastikan bahwa materi pembelajaran diberikan secara konsisten.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti tutor atau instruktur, terletak pada karakteristik lembaga tempat mereka bekerja. Pendidik di lembaga non-formal biasanya bekerja di lembaga pelatihan atau pusat kegiatan belajar yang tidak mengikuti kurikulum formal, sedangkan tutor atau instruktur biasanya bekerja secara mandiri atau di bawah lembaga pendidikan formal untuk memberikan dukungan tambahan kepada individu atau kelompok kecil.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Pendidikan Luar Biasa
Pendidikan Anak Usia Dini
Psikologi Pendidikan
Pendidikan Khusus
Teknologi Pendidikan
Pendidikan Bahasa Inggris
Pendidikan Matematika
Pendidikan Sejarah
Pendidikan Seni Rupa
Pendidikan Musik

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

EF English First
LBB Ganesha Operation
Kursus Bahasa Inggris Wall Street Institute
Lembaga Pendidikan Internasional IEC Education
Les Privat Guru Pratama
Edukasi Bahasa Mandarin Shute-Cundin Education
Kursus Pemrograman Kodekita
Sekolah Musisi YAMAHA Music School
Kursus Design Grafis Kelas Desain
Kursus Photography Ruang Photografi