Tugasnya meliputi mengarahkan dan mengelola LSM Pemberdayaan Perempuan untuk mencapai tujuan organisasi.
Kegiatannya melibatkan perencanaan dan pelaksanaan program-program pemberdayaan perempuan, seperti pelatihan, pembinaan, dan advokasi.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pengumpulan dana dan pengelolaan keuangan organisa, serta berkoordinasi dengan para mitra dan stakeholder terkait.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Pendiri/Manajer LSM Pemberdayaan Perempuan adalah seseorang yang memiliki pemahaman yang mendalam tentang isu-isu perempuan, memiliki keterampilan kepemimpinan yang kuat, dan memiliki semangat dan komitmen yang tinggi dalam memperjuangkan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan.
Orang yang tidak cocok dengan pekerjaan sebagai pendiri/manajer LSM Pemberdayaan Perempuan adalah mereka yang tidak memiliki komitmen yang tinggi terhadap kesetaraan gender dan tidak memiliki kesadaran akan isu-isu perempuan yang penting.
Miskonsepsi pertama tentang profesi Pendiri/Manajer LSM Pemberdayaan Perempuan adalah ekspektasi bahwa pekerjaannya hanya fokus pada urusan perempuan saja, padahal mereka juga mengurus berbagai aspek lain dalam organisasi.
Miskonsepsi kedua adalah anggapan bahwa mereka hanya bekerja untuk satu LSM saja, padahal seorang Pendiri/Manajer LSM Pemberdayaan Perempuan sering bekerja dengan beberapa LSM sekaligus untuk mengampanyekan pemberdayaan perempuan.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Pengajar atau Konsultan Gender, adalah Pendiri/Manajer LSM Pemberdayaan Perempuan lebih fokus pada pembentukan kebijakan dan program-program strategis dalam mencapai kesetaraan gender secara sistematis.