Pekerjaan sebagai peneliti arsip bertugas untuk mengumpulkan, mengorganisir, dan menganalisis data serta dokumen arsip untuk keperluan riset.
Selain itu, peneliti arsip juga bertanggung jawab dalam merawat dan melestarikan dokumen bersejarah agar tetap terjaga keaslian dan keselamatannya.
Dalam menjalankan tugasnya, peneliti arsip juga melakukan kajian dan analisis terhadap dokumen-dokumen tersebut, sehingga dapat memberikan informasi yang relevan dan berguna.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Peneliti Arsip adalah seorang yang teliti, analitis, dan memiliki kemampuan menyusun data dengan baik, serta memiliki minat dan keahlian dalam bidang sejarah atau pengelolaan arsip.
Dalam pekerjaan ini, seorang peneliti arsip juga perlu memiliki keterampilan komunikasi yang baik, kemampuan untuk bekerja secara mandiri, dan ketekunan dalam mencari informasi yang akurat dan relevan.
Jika kamu merupakan seseorang yang kurang teliti dalam pencarian informasi dan tidak memiliki kesabaran untuk melakukan analisis mendalam terhadap arsip, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai peneliti arsip.
Miskonsepsi tentang profesi sebagai Peneliti Arsip adalah bahwa pekerjaannya hanya melibatkan membaca dokumen dan menyusun data. Padahal, realitanya Peneliti Arsip juga harus melakukan penelitian, analisis, dan interpretasi untuk menggali informasi yang sebenarnya tersembunyi dalam arsip.
Ekspektasi yang salah tentang profesi Peneliti Arsip adalah bahwa pekerjaannya hanya berkaitan dengan sejarah masa lalu. Namun, Peneliti Arsip juga terlibat dalam penelitian yang sangat relevan dengan isu kontemporer, seperti penelitian hukum, penelitian keluarga, dan penelitian budaya.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Pustakawan atau Ahli Sejarah, adalah bahwa Peneliti Arsip lebih fokus pada pengumpulan, analisis, dan pemeliharaan dokumen kuno, sementara Pustakawan bertanggung jawab mengelola koleksi buku dan informasi umum, dan Ahli Sejarah meriset masa lalu dan menghasilkan interpretasi historis.