Pekerjaan di bidang penelitian pendidikan inklusi melibatkan pengumpulan dan analisis data tentang praktik inklusi di sekolah.
Tugas utama meliputi mengobservasi dan mewawancarai siswa, guru, dan orang tua yang terlibat dalam pendidikan inklusi.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pengembangan dan implementasi program serta kebijakan yang mendukung pendidikan inklusi di sekolah.
Profil orang yang cocok untuk menjadi seorang peneliti di bidang pendidikan inklusi adalah mereka yang memiliki keahlian dalam metode penelitian, memiliki pemahaman yang mendalam tentang isu-isu inklusi, serta memiliki keterampilan analisis data yang kuat.
Selain itu, seorang peneliti di bidang ini juga perlu memiliki kemampuan komunikasi yang baik untuk dapat berinteraksi dengan berbagai pihak terkait, seperti guru, siswa, dan orang tua, serta memiliki semangat dalam meningkatkan kesetaraan dan aksesibilitas pendidikan bagi semua individu.
Jika kamu tidak memiliki minat dan kesabaran dalam melakukan riset serta kurang sensitif terhadap kebutuhan individu dengan keberagaman, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang profesi Peneliti di bidang pendidikan inklusi adalah bahwa mereka hanya melakukan penelitian tanpa memberikan kontribusi langsung dalam implementasi program inklusi di sekolah.
Ekspektasi yang sering dihadapi oleh Peneliti di bidang pendidikan inklusi adalah bahwa mereka diharapkan memiliki solusi instan untuk mengatasi semua masalah pendidikan inklusi.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Guru di bidang pendidikan inklusi, adalah bahwa Peneliti memiliki fokus pada penelitian dan pengembangan kebijakan serta praktik inklusi, sementara Guru lebih berfokus pada implementasi langsung dalam kelas.