Sebagai peneliti hukum adat keluarga, tugasnya adalah melakukan studi dan analisis mendalam tentang sistem hukum adat yang berlaku dalam masyarakat keluarga.
Peneliti ini akan mengumpulkan data, menganalisis kebijakan hukum adat, dan membuat laporan tentang praktik hukum adat dalam keluarga.
Selain itu, peneliti ini juga memiliki peran penting dalam memberikan rekomendasi yang dapat meningkatkan pemahaman, perlindungan, dan implementasi hukum adat dalam konteks keluarga.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Peneliti Hukum Adat Keluarga adalah seseorang yang memiliki latar belakang pendidikan dalam hukum, memiliki ketertarikan kuat terhadap hukum adat dan budaya lokal, serta memiliki kemampuan penelitian yang baik.
Selain itu, seorang kandidat juga harus memiliki kepekaan terhadap isu-isu sosial dan budaya yang terkait dengan hukum adat keluarga untuk dapat melakukan analisis dan memberikan rekomendasi yang relevan.
Jika kamu tidak memiliki minat atau pemahaman yang dalam terhadap hukum adat keluarga serta tidak bisa bekerja secara detail dan teliti, maka pekerjaan sebagai peneliti hukum adat keluarga tidak cocok untukmu.
Miskonsepsi tentang profesi Peneliti Hukum Adat Keluarga adalah bahwa mereka hanya bertugas mengumpulkan informasi tentang hukum adat keluarga tanpa melakukan penelitian terkait aspek sosial, budaya, dan historis yang ada dalam masyarakat tersebut.
Ekspektasi yang sering kali salah tentang profesi ini adalah bahwa Peneliti Hukum Adat Keluarga hanya berperan sebagai "pengumpul data" tanpa memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan dan pemahaman terhadap masalah hukum adat keluarga.
Perbedaan yang signifikan dengan profesi sejenis seperti advokat atau notaris adalah bahwa Peneliti Hukum Adat Keluarga lebih berfokus pada menggali dan mendokumentasikan hukum adat keluarga secara mendalam, daripada memberikan layanan hukum langsung kepada individu atau masyarakat yang membutuhkan penanganan hukum.