Peneliti Keadilan Dan Hak Asasi Manusia

  Profil Profesi

Pekerjaan di bidang penelitian keadilan dan hak asasi manusia melibatkan pengumpulan data dan informasi terkait kasus-kasus pelanggaran hak asasi manusia.

Tugas utama meliputi melakukan wawancara, survei, dan analisis terhadap data yang dikumpulkan untuk menghasilkan laporan dan rekomendasi kebijakan.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan advokasi dan kampanye untuk mendorong perubahan positif dalam perlindungan dan pemajuan hak asasi manusia.

Apa saya cocok bekerja sebagai Peneliti Keadilan dan Hak Asasi Manusia?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Peneliti Keadilan dan Hak Asasi Manusia adalah seseorang yang memiliki kepekaan terhadap isu-isu sosial, memiliki pemahaman mendalam tentang hukum dan hak asasi manusia, serta memiliki kemampuan analisis dan penelitian yang kuat.

Untuk berperan sebagai peneliti yang efektif, seorang kandidat juga harus memiliki ketekunan, integritas, dan dedikasi yang tinggi dalam mengadvokasi keadilan dan hak asasi manusia.

Jika kamu tidak sensitif terhadap isu-isu keadilan sosial dan hak asasi manusia, kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Peneliti Keadilan dan Hak Asasi Manusia adalah mengharapkan mereka hanya bekerja di lingkup teori, padahal kenyataannya mereka juga terlibat dalam aktivitas lapangan dan penelitian empiris.

Ekspektasi bahwa Peneliti Keadilan dan Hak Asasi Manusia hanya berkutat pada pekerjaan kantor dan membuat laporan, namun realitanya mereka juga terlibat dalam advokasi langsung, kampanye, dan litigasi.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti pengacara, adalah Peneliti Keadilan dan Hak Asasi Manusia lebih fokus pada riset dan penelitian terkait keadilan sosial dan hak asasi manusia, sedangkan pengacara lebih berfokus pada praktik hukum dan pembelaan klien.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Studi Keadilan dan Hak Asasi Manusia
Studi Hukum dengan spesialisasi pada Hak Asasi Manusia
Studi Bidang Sosial dengan fokus pada Keadilan dan Hak Asasi Manusia
Studi Gender dan Studi Wanita dengan penekanan pada Hak Asasi Manusia
Studi Ilmu Politik dengan konsentrasi pada Keadilan dan Hak Asasi Manusia
Studi Studi Pembangunan dengan penekanan pada Keadilan dan Hak Asasi Manusia
Studi Studi Internasional dengan fokus pada Keadilan dan Hak Asasi Manusia
Studi Psikologi dengan konsentrasi pada Keadilan dan Hak Asasi Manusia
Studi Studi Kepolisian dengan penekanan pada Hak Asasi Manusia
Studi Ilmu Komunikasi dengan spesialisasi pada Komunikasi dan Hak Asasi Manusia

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM)
Lembaga Bantuan Hukum (LBH)
Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI)
Amnesty International Indonesia
Human Rights Watch Indonesia
International Commission of Jurists (ICJ) Indonesia
Forum Pengembangan Paralegal dan Advokasi Masyarakat (PARADIRI)
Asosiasi Lembaga Bantuan Hukum (ALBA)
Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat (ELSAM)
Indonesian Legal Aid Foundation (YLBHI)