Peneliti Lapangan Di Ekspedisi Antropologi

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai peneliti lapangan di ekspedisi antropologi melibatkan pengumpulan data dan observasi langsung di lokasi studi.

Tugas utama meliputi mengadakan wawancara, observasi partisipatif, dan dokumentasi untuk mengumpulkan informasi tentang budaya, adat istiadat, dan kehidupan sosial suatu masyarakat.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan analisis dan interpretasi data yang dikumpulkan untuk memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang masyarakat yang diteliti.

Apa saya cocok bekerja sebagai Peneliti lapangan di ekspedisi antropologi?

Seorang yang cocok untuk pekerjaan sebagai peneliti lapangan di ekspedisi antropologi adalah seseorang yang memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, kemampuan observasi yang tajam, dan kemampuan adaptasi yang baik dalam lingkungan yang beragam.

Mereka juga perlu memiliki kemampuan antropologi yang kuat, keterampilan wawancara yang baik, serta kemampuan analisis yang mendalam untuk memahami dan menginterpretasikan data yang ditemukan.

Jika kamu tidak suka dengan kegiatan di luar ruangan, tidak memiliki ketahanan fisik yang cukup, dan tidak tertarik pada studi tentang budaya dan masyarakat, maka kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi yang umum tentang profesi peneliti lapangan di ekspedisi antropologi adalah bahwa pekerjaan ini seru dan petualangan yang tak terbatas. Namun, realitanya adalah bahwa peneliti lapangan juga harus menghadapi tantangan seperti cuaca ekstrem, kelelahan, dan kehidupan yang terbatas di lapangan.

Ekspektasi yang sering salah tentang menjadi peneliti lapangan di ekspedisi antropologi adalah bahwa pekerjaan ini hanya melibatkan penelitian di tempat-tempat eksotis dan bertemu dengan suku yang belum terhubung dengan dunia modern. Tetapi dalam realitanya, penelitian lapangan juga melibatkan banyak pekerjaan administratif, analisis data, dan penulisan laporan.

Salah satu perbedaan antara profesi peneliti lapangan di ekspedisi antropologi dan profesi yang mirip, seperti fotografer perjalanan atau peneliti hewan liar, adalah bahwa peneliti lapangan antropologi lebih fokus pada mempelajari dan memahami budaya dan perilaku manusia. Mereka melibatkan interaksi langsung dengan komunitas yang diteliti dan menganalisis aspek sosial dan budaya.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Antropologi Sosial dan Budaya
Arkeologi
Sosiologi
Etnologi
Linguistik antropologi
Antropologi fisik
Sejarah
Geografi
Studi Pengembangan Internasional
Studi Lingkungan

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)
Pusat Penelitian Arkeologi Nasional (ARKENAS)
Museum Nasional Indonesia
Universitas Indonesia
Universitas Gadjah Mada
Universitas Airlangga
Universitas Indonesia Timur (UIT)
Universitas Padjajaran
Universitas Negeri Jakarta
Universitas Sebelas Maret