Pekerjaan sebagai pengajar/akademisi di bidang administrasi publik melibatkan pengajaran dan penelitian mengenai prinsip-prinsip, teori, dan praktek administrasi publik.
Tugas utama meliputi memberikan kuliah, mengembangkan kurikulum, serta melakukan penelitian dan publikasi terkait administrasi publik.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pembimbingan mahasiswa, mengadakan seminar, dan berkolaborasi dengan institusi dan organisasi terkait untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman dalam bidang administrasi publik.
Seorang pengajar atau akademisi di bidang administrasi publik adalah seseorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang teori dan praktik administrasi publik, serta memiliki keterampilan dalam mengajar dan mengkomunikasikan materi tersebut kepada mahasiswa.
Jika kamu tidak tertarik dengan analisis kebijakan, kurang memiliki minat dalam melakukan riset, dan tidak memiliki semangat untuk berbagi pengetahuan dengan mahasiswa, kemungkinan kamu akan tidak cocok dengan pekerjaan sebagai pengajar/akademisi di bidang administrasi publik.
Salah miskonsepsi tentang profesi pengajar/akademisi di bidang administrasi publik adalah bahwa mereka hanya mengajar teori tanpa pengalaman praktis. Padahal, sebagian besar pengajar juga memiliki pengalaman bekerja di instansi pemerintahan atau organisasi terkait, sehingga mereka bisa memberikan perspektif yang lebih luas.
Ekspektasi yang salah tentang menjadi pengajar/administrator publik adalah bahwa mereka akan memiliki pengaruh langsung dalam proses pengambilan keputusan pemerintahan. Padahal, peran utama mereka adalah menyampaikan pengetahuan dan keterampilan kepada mahasiswa atau pekerja di sektor publik, bukan sebagai pembuat keputusan.
Salah satu perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti pegawai administrasi publik, adalah bahwa pengajar/akademisi fokus pada pendidikan dan penelitian, sedangkan pegawai administrasi publik bertanggung jawab langsung dalam menjalankan tugas-tugas administratif di institusi pemerintah.