Pekerjaan sebagai pengawas mutu makanan melibatkan pemeriksaan dan penilaian kualitas makanan yang diproduksi atau dijual oleh perusahaan makanan.
Tugas utama termasuk mengambil sampel makanan untuk dianalisis secara laboratorium, melakukan inspeksi visual terhadap produk, serta memastikan kepatuhan terhadap standar keamanan pangan.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pelaporan hasil inspeksi kepada manajemen dan memberikan rekomendasi perbaikan jika ditemukan kelalaian dalam proses produksi makanan tersebut.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Pengawas Mutu Makanan adalah seorang yang teliti, memiliki pemahaman yang baik tentang regulasi dan standar mutu makanan, serta mampu melakukan analisis dan pengujian yang akurat.
Dalam pekerjaan ini, orang yang cocok juga harus memiliki keterampilan komunikasi yang baik dan dapat bekerja dengan baik dalam tim multidisiplin untuk memastikan kepatuhan terhadap standar mutu makanan yang ditetapkan.
Jika kamu tidak peduli dengan kebersihan dan kualitas makanan, kamu tidak cocok menjadi pengawas mutu makanan.
Miskonsepsi umum tentang profesi Pengawas Mutu Makanan adalah bahwa mereka hanya bertugas menguji rasa makanan. Padahal, tugas utama mereka adalah memastikan keamanan makanan dari segi kualitas, kebersihan, dan kepatuhan terhadap standar sanitasi.
Ekspektasi banyak orang adalah bahwa Pengawas Mutu Makanan akan menemukan setiap kesalahan atau kontaminasi pada makanan dengan cepat. Namun, realitanya, tugas ini melibatkan pemeriksaan menyeluruh dan metode analisis yang cermat untuk memastikan keselamatan makanan.
Perbedaan dengan profesi serupa seperti Konsultan Pangan adalah bahwa Pengawas Mutu Makanan bertanggung jawab untuk menjamin kepatuhan perusahaan terhadap peraturan dan standar pemerintah terkait makanan, sementara Konsultan Pangan memberikan layanan konsultasi dan bimbingan teknis kepada perusahaan dalam mengoptimalkan proses produksi dan keamanan pangan.