Pengawas Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai pengawas pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan adalah memastikan pelaksanaan pembelajaran materi tersebut sesuai dengan kurikulum.

Tugas utama meliputi mengawasi proses pembelajaran di kelas, melakukan pemantauan pelaksanaan ujian, dan memberi masukan kepada guru tentang pembelajaran yang perlu diperbaiki.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan koordinasi dengan kepala sekolah dan pihak terkait untuk memastikan pengajaran materi Pancasila dan Kewarganegaraan dilakukan dengan baik dan efektif.

Apa saya cocok bekerja sebagai Pengawas pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Pengawas Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan adalah seorang yang memiliki pemahaman mendalam tentang nilai-nilai Pancasila dan kewarganegaraan, memiliki kemampuan analisis yang baik, dan mampu mengkoordinasikan berbagai program pendidikan yang berkaitan dengan hal tersebut.

Dalam peran sebagai pengawas, seorang kandidat harus memiliki integritas yang tinggi, mampu memberikan arahan dan supervisi kepada guru-guru, serta memiliki kemampuan komunikasi yang efektif dengan berbagai pihak terkait.

Jika kamu kurang memiliki pengetahuan dan pemahaman yang mendalam tentang Pancasila dan Kewarganegaraan, maka kamu tidak cocok untuk menjadi pengawas pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Pengawas Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan adalah bahwa mereka hanya bertugas untuk memberikan kuliah tentang pancasila dan kewarganegaraan kepada para siswa. Padahal, tugas mereka lebih dari itu, seperti mengawasi implementasi nilai-nilai tersebut di sekolah.

Ekspektasi terhadap Pengawas Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan adalah memiliki otoritas yang tinggi dalam mengambil keputusan terkait kurikulum dan pendidikan. Namun, realitanya, mereka memiliki peran sebagai fasilitator dan pembina yang bekerja sama dengan kepala sekolah dan guru.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti guru Pancasila dan Kewarganegaraan, adalah bahwa pengawas memiliki tanggung jawab yang lebih luas, yaitu dalam mengamati dan mengawasi pelaksanaan kurikulum di semua tingkatan pendidikan, serta memberikan rekomendasi perbaikan kepada pihak sekolah.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Pendidikan Kewarganegaraan
Studi Hukum
Ilmu Politik
Sosiologi
Psikologi
Komunikasi
Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Administrasi Pendidikan
Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi
Pendidikan Kesejahteraan Keluarga

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan
Perguruan Tinggi Negeri (misalnya Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada)
Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN)
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
Lembaga Pendidikan Nonformal seperti kursus dan les privat
Perusahaan BUMN (Badan Usaha Milik Negara) yang bergerak di bidang pendidikan (misalnya PT. Telkom Indonesia)
Lembaga-lembaga nonpemerintah yang fokus pada pendidikan dan kebangsaan
Lembaga Pemerhati Kebudayaan dan Sejarah Indonesia
Yayasan-yayasan pendidikan atau pusat pendidikan yang memiliki program pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan