Pengawas Ujian Nasional

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai pengawas ujian nasional adalah bertanggung jawab untuk menjaga ketertiban dan keamanan selama pelaksanaan ujian.

Tugas utama meliputi memeriksa identitas peserta ujian, memastikan mereka tidak melakukan kecurangan, dan menjaga agar ruang ujian tetap tenang.

Selain itu, pengawas juga harus siap mengatasi masalah teknis yang mungkin terjadi, seperti gangguan pada perangkat ujian atau masalah dengan lembar jawaban.

Apa saya cocok bekerja sebagai Pengawas ujian nasional?

Seorang yang jujur, tegas, dan memiliki kemampuan mengatur serta mengawasi suatu kegiatan dengan baik, akan cocok dengan pekerjaan sebagai Pengawas Ujian Nasional.

Dalam menghadapi situasi yang mungkin timbul, seorang kandidat juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan mampu mengambil keputusan secara objektif.

Jika kamu tidak tegas dalam mengambil keputusan, tidak sabar dalam menghadapi situasi menegangkan, dan tidak memiliki kemampuan untuk mengatur dan memastikan keberlangsungan ujian dengan baik, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai pengawas ujian nasional ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Pengawas Ujian Nasional adalah bahwa tugas mereka hanya mengawasi siswa agar tidak melakukan kecurangan, padahal sebenarnya mereka juga bertanggung jawab untuk memastikan kelancaran proses ujian secara umum.

Ekspektasi tentang profesi Pengawas Ujian Nasional seringkali menggambarkan mereka sebagai penguasa yang tegas dan disiplin, namun realitanya, mereka harus bersikap ramah dan berempati terhadap siswa yang sedang menghadapi tekanan ujian.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti guru atau dosen, adalah bahwa Pengawas Ujian Nasional memiliki tugas yang lebih spesifik dan terfokus pada pengawasan selama pelaksanaan ujian, sedangkan tugas pengajar lainnya mencakup memberikan materi pembelajaran dan menguji pemahaman siswa di luar ujian nasional.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Pendidikan Matematika
Pendidikan Bahasa Inggris
Pendidikan Bahasa Indonesia
Pendidikan Fisika
Pendidikan Biologi
Pendidikan Kimia
Pendidikan Ekonomi
Pendidikan IPS
Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi
Pendidikan Sejarah

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi
Badan Standar Nasional Pendidikan
Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Pemerintah Daerah
Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Universitas Negeri
Yayasan Pendidikan
Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Tinggi
Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan
Lembaga Pengelola Ujian Sertifikasi Profesi