Pekerjaan sebagai pengrajin atau seniman tradisi lisan melibatkan menjaga dan melestarikan warisan budaya lisan yang telah ada sejak lama.
Tugas utama meliputi menghafalkan dan mempertunjukkan cerita, lagu, atau puisi lisan kepada khalayak umum, baik dalam acara-acara budaya maupun upacara adat.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pembelajaran dan pendidikan kepada generasi muda, agar mereka dapat menjaga dan meneruskan warisan budaya lisan ini ke generasi mendatang.
Profil orang yang cocok untuk pekerjaan sebagai pengrajin atau seniman tradisi lisan adalah seseorang yang memiliki pengetahuan yang mendalam tentang budaya dan tradisi lokal serta memiliki keterampilan seni yang tinggi dalam membuat karya-karya tradisional.
Selain itu, seorang pengrajin atau seniman tradisi lisan juga harus memiliki minat yang besar dalam melestarikan dan mengembangkan warisan budaya dan seni tradisional serta memiliki kreativitas yang tinggi dalam menciptakan karya-karya yang unik dan bernilai budaya.
Jika kamu tidak memiliki minat atau apresiasi terhadap warisan budaya dan tidak memiliki kemampuan untuk mengingat dan mempertahankan tradisi lisan, maka kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai pengrajin atau seniman tradisi lisan.
Miskonsepsi tentang profesi pengrajin atau seniman tradisi lisan adalah ekspektasi bahwa mereka hanya melakukan pekerjaan yang mudah dan tidak membutuhkan keterampilan khusus, padahal sebenarnya mereka membutuhkan keahlian dan pengetahuan yang mendalam tentang tradisi lisan yang mereka wariskan.
Perbedaan yang signifikan antara profesi pengrajin atau seniman tradisi lisan dengan profesi yang mirip adalah banyak orang tidak menganggapnya sebagai pekerjaan yang nyata atau meremehkannya, sementara sebenarnya mereka berperan penting dalam melestarikan budaya dan identitas suatu masyarakat.
Realita dari menjadi seorang pengrajin atau seniman tradisi lisan adalah mereka harus terus belajar dan beradaptasi dengan perubahan zaman, menghadapi tantangan ekonomi untuk menjaga kelangsungan hidup mereka, serta berjuang agar berbagai tradisi lisan tidak punah dan tetap relevan bagi generasi mendatang.