Dosen tradisi lisan adalah seorang akademisi yang ahli dalam mempelajari dan mengajar tentang tradisi lisan dalam budaya dan masyarakat.
Tugas utamanya adalah melakukan penelitian tentang tradisi lisan, seperti cerita rakyat, dongeng, legenda, dan kearifan lokal, serta mengajarkan materi tersebut kepada mahasiswa.
Selain itu, dosen tradisi lisan juga harus mampu memahami dan menghormati budaya dan adat istiadat yang terkait dengan tradisi lisan yang dipelajarinya.
Profil orang yang cocok untuk menjadi seorang Dosen Tradisi Lisan adalah seseorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang budaya dan tradisi lisan, serta mampu mengkomunikasikannya dengan baik kepada orang lain.
Kemampuan dalam menyampaikan cerita lisan dengan gaya yang menarik dan penuh semangat juga menjadi kualitas yang diharapkan dari seorang Dosen Tradisi Lisan.
Jika kamu tidak memiliki kemampuan komunikasi yang baik, minim pengetahuan dan kepekaan terhadap budaya lisan, maka kamu tidak cocok menjadi seorang dosen tradisi lisan.
Miskonsepsi tentang profesi dosen tradisi lisan adalah bahwa mereka hanya mengajar dongeng dan cerita rakyat, padahal sebenarnya mereka juga memiliki pengetahuan mendalam tentang sejarah, budaya, dan tradisi lisan suatu daerah.
Ekspektasi yang salah tentang dosen tradisi lisan adalah bahwa mereka hanya bekerja di lingkungan akademik, padahal mereka juga sering bekerja di lapangan untuk mendokumentasikan, melestarikan, dan mengajarkan tradisi lisan kepada masyarakat.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti etnolog atau ahli folklor, adalah bahwa dosen tradisi lisan sering lebih fokus pada aspek pengajaran dan pendidikan, sementara etnolog dan ahli folklor cenderung lebih melakukan penelitian ilmiah dan analisis tentang tradisi lisan.