Pengurus Masjid Atau Surau

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai pengurus masjid atau surau melibatkan pengelolaan dan pemeliharaan kegiatan ibadah serta fasilitas yang ada di dalamnya.

Tugas utama pengurus masjid atau surau meliputi menjaga kebersihan dan keamanan lingkungan masjid atau surau, mengatur jadwal kegiatan ibadah, serta mengelola keuangan dan administrasi yang terkait dengan kegiatan masjid atau surau.

Selain itu, pengurus masjid atau surau juga bertanggung jawab dalam membangun hubungan yang baik dengan jamaah dan masyarakat sekitar untuk menjalin kerjasama dalam kegiatan sosial dan kegiatan agama lainnya.

Apa saya cocok bekerja sebagai Pengurus masjid atau surau?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Pengurus Masjid atau Surau adalah seorang yang berkomitmen tinggi dalam menjalankan tugas agama, memiliki pengetahuan yang baik mengenai aturan dan ritual keagamaan, serta mampu mengkoordinasikan kegiatan yang melibatkan masyarakat Muslim.

Sebagai seorang pengurus masjid atau surau, seseorang juga diharapkan memiliki keahlian dalam mengelola keuangan dan membangun hubungan yang baik dengan jamaah serta masyarakat sekitar untuk menjaga dan meningkatkan keberlanjutan kegiatan keagamaan.

Jika kamu tidak memiliki minat dan keinginan kuat dalam bidang agama serta tidak memiliki kemampuan dalam berkomunikasi dengan masyarakat secara efektif, maka kamu tidak cocok sebagai seorang pengurus masjid atau surau.

Konsep, ekspektasi dan realita

Ekspektasi: Pengurus masjid atau surau dianggap hanya mengurus hal-hal keagamaan saja. Realita: Sebagai pengurus, mereka juga harus mengurus administrasi, keuangan, dan pemeliharaan fisik bangunan.

Ekspektasi: Pengurus masjid atau surau dianggap memiliki waktu luang karena hanya bekerja pada waktu-waktu ibadah. Realita: Mereka juga harus siap siaga dan menanggapi kebutuhan jamaah di luar jam ibadah, serta menghadiri banyak rapat dan kegiatan terkait.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti imam: Perbedaan utama adalah pengurus masjid atau surau bertanggung jawab untuk mengelola dan mengurus aspek-aspek administrasi dan operasional masjid atau surau, sementara imam lebih fokus pada pelaksanaan ibadah formal seperti shalat, khutbah, dan memberikan penyuluhan agama.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Studi Agama Islam
Studi Islam dan Sosial
Studi Pengembangan Masyarakat Islam
Studi Manajemen Dakwah
Studi Kependidikan Islam
Studi Komunikasi dan Media Islam
Studi Hukum Islam
Studi Ekonomi Islam
Studi Perbankan dan Keuangan Syariah
Studi Kajian Al-Quran dan Hadis

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT. Pertamina (Persero)
Bank Mandiri
PT. Telkom Indonesia (Persero) Tbk
PT. Unilever Indonesia Tbk
PT. Astra International Tbk
PT. Bank Central Asia Tbk
PT. Indofood Sukses Makmur Tbk
PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT. Telekomunikasi Selular (Telkomsel)
PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk