Pengusaha Di Bidang Internasional

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai pengusaha di bidang internasional melibatkan pengelolaan bisnis di berbagai negara.

Tugas utama meliputi mengidentifikasi peluang bisnis di pasar global, menjalin hubungan dengan mitra bisnis, dan melakukan negosiasi kontrak internasional.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pemahaman akan peraturan dan regulasi internasional, serta kemampuan untuk beradaptasi dengan budaya dan kebiasaan bisnis yang berbeda di setiap negara.

Apa saya cocok bekerja sebagai Pengusaha di bidang internasional?

Profil orang yang cocok untuk menjadi pengusaha di bidang internasional adalah seseorang yang memiliki sikap proaktif, berani mengambil risiko, dan memiliki pengetahuan yang luas tentang pasar global.

Selain itu, mereka juga harus memiliki keterampilan negosiasi yang baik, kemampuan membangun jaringan dan hubungan kerja yang kuat, dan mampu mengadaptasi diri dengan cepat terhadap perubahan dalam lingkungan bisnis yang dinamis.

Jika kamu tidak suka mengambil risiko, tidak berani beradaptasi dengan perubahan, dan tidak memiliki jiwa entrepreneur, kemungkinan kamu tidak cocok menjadi pengusaha di bidang internasional.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi pengusaha di bidang internasional adalah bahwa mereka selalu sukses dan kaya dalam waktu singkat. Realitanya, menjadi pengusaha internasional membutuhkan waktu, kerja keras, dan risiko yang tinggi untuk mencapai kesuksesan.

Ekspektasi yang salah tentang menjadi pengusaha internasional adalah bahwa mereka selalu berpergian ke negara-negara eksotis dan bekerja di tempat-tempat mewah. Realitanya, menjadi pengusaha internasional sering melibatkan rutinitas kerja yang intensif serta banyak tantangan yang harus dihadapi di dalam dan di luar negeri.

Perbedaan antara pengusaha di bidang internasional dengan profesi yang mirip, seperti pebisnis lokal, adalah bahwa pengusaha internasional harus memiliki pemahaman yang mendalam tentang pasar global, regulasi internasional, dan tantangan lintas budaya, sementara pebisnis lokal mungkin lebih fokus pada pasar domestik dan kebutuhan lokal.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Manajemen Bisnis Internasional
Pemasaran Internasional
Hubungan Internasional
Keuangan Internasional
Ekonomi Internasional
Teknik Industri dan Manajemen Operasi
Perdagangan Internasional
Kewirausahaan
Bisnis dan Ekonomi Asia
Logistik dan Rantai Pasok Internasional

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Unilever Indonesia
PT Astra International Tbk
PT ExxonMobil Indonesia
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Indofood Sukses Makmur Tbk
PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom)
PT Bank Central Asia Tbk (BCA)
PT Pertamina (Persero)
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk
PT Sinar Mas Group