Penulis Buku Atau Peneliti Bidang Kesejahteraan Sosial

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai penulis buku atau peneliti bidang kesejahteraan sosial melibatkan penyelidikan dan penulisan tentang isu-isu sosial yang berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat.

Tugas utama meliputi mengumpulkan data, analisis kebijakan, serta menghasilkan laporan penelitian yang dapat digunakan sebagai referensi untuk mengatasi berbagai masalah sosial.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kolaborasi dengan berbagai pihak, seperti stakeholders sosial, akademisi, dan pemerintah, untuk mencari solusi dan memberikan rekomendasi yang dapat memajukan kualitas hidup masyarakat.

Apa saya cocok bekerja sebagai Penulis buku atau peneliti bidang kesejahteraan sosial?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan sebagai penulis buku atau peneliti bidang kesejahteraan sosial adalah orang yang memiliki minat yang tinggi terhadap masalah sosial, memiliki kemampuan penelitian yang kuat, dan mampu menyampaikan informasi dengan jelas dalam bentuk tulisan.

Dalam pekerjaan ini, seorang kandidat juga harus memiliki kreativitas yang tinggi dalam merumuskan ide dan kemampuan analitis yang baik.

Jika kamu tidak suka melakukan riset mendalam, kurang memiliki minat dalam menulis, dan tidak memiliki ketekunan dalam menghadapi tantangan, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang penulis buku adalah bahwa mereka hanya perlu menulis tanpa melakukan riset mendalam. Padahal, penulis buku sering kali harus melakukan penelitian yang komprehensif agar konten yang dihasilkan akurat dan berbobot.

Ekspektasi terhadap peneliti bidang kesejahteraan sosial seringkali dianggap hanya menjadi observer atau mencari data lapangan. Padahal, peneliti kesejahteraan sosial juga harus melakukan analisis yang mendalam dan memberikan rekomendasi kebijakan yang konkrit dan berdampak positif.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti jurnalis, adalah bahwa penulis buku dan peneliti bidang kesejahteraan sosial seringkali memiliki waktu yang lebih panjang dalam proses menghasilkan karya. Mereka juga dapat fokus pada topik yang lebih spesifik dan mendalam, sementara jurnalis cenderung menulis berita yang aktual dan berdasarkan fakta yang terbaru.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Sastra
Ilmu Komunikasi
Psikologi
Sosiologi
Pendidikan
Antropologi
Jurnalistik
Hubungan Internasional
Ekonomi Pembangunan
Ilmu Politik

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Lembaga Penelitian Kesejahteraan Sosial Indonesia (LPKSI)
Yayasan Kesejahteraan Sosial Indonesia (YKSI)
Pusat Kajian Sosial dan Kesejahteraan Masyarakat (PKSKM)
Badan Koordinasi Kesejahteraan Sosial (BKKS)
Lembaga Pengembangan Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LP3M)
Perkumpulan Pemuda Peneliti Kesejahteraan Sosial (P4KS)
Forum Kesejahteraan Sosial dan Pembangunan (FKSP)
Institut Penelitian dan Pendidikan Kesejahteraan Sosial (IPPKS)
Lembaga Kajian Kebijakan Publik dan Kesejahteraan Sosial (L2KPKS)
Perusahaan riset yang berfokus pada kesejahteraan sosial.