Seorang petugas pengolahan hasil perikanan bertanggung jawab dalam mengolah dan mengelola berbagai hasil tangkapan dari perikanan.
Tugas utama meliputi pemisahan, pengolahan, dan pembuatan berbagai produk olahan ikan seperti ikan asin, ikan kering, atau ikan olahan lainnya.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pemantauan dan pengawasan kualitas produk, serta menjaga kebersihan dan keamanan dalam proses pengolahan ikan.
Seorang yang cocok untuk tipe pekerjaan Petugas Pengolahan Hasil Perikanan adalah seseorang yang memiliki pengetahuan yang mendalam tentang proses pengolahan ikan dan produk-produk perikanan, serta memiliki keterampilan dalam mengoperasikan dan merawat alat-alat pengolahan hasil perikanan.
Keahlian dalam menganalisis kualitas produk perikanan, menjaga kebersihan dan sanitasi dalam pengolahan, serta kemampuan untuk beradaptasi dalam lingkungan kerja yang berbeda juga sangat diharapkan dari seorang kandidat.
Jika kamu tidak menyukai bau ikan dan tidak tahan dengan lingkungan yang basah dan kotor, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang Petugas Pengolahan Hasil Perikanan adalah bahwa pekerjaannya hanya mendapatkan ikan segar dan mengolahnya menjadi produk ikan olahan. Padahal, tugas seorang Petugas Pengolahan Hasil Perikanan meliputi pengawasan, analisis keamanan pangan, manajemen produksi, dan kontrol mutu produk ikan olahan.
Ekspektasi yang salah adalah bahwa menjadi Petugas Pengolahan Hasil Perikanan akan langsung mendapatkan gaji tinggi dan pekerjaan yang bebas risiko. Realitanya, profesi ini membutuhkan keahlian teknis yang spesifik dan pekerjaannya dapat melibatkan risiko keselamatan kerja yang perlu diatasi.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti tukang siomay atau pedagang ikan bakar, adalah bahwa Petugas Pengolahan Hasil Perikanan memiliki pengetahuan yang lebih mendalam tentang keamanan pangan, teknik pengolahan tepat, serta pemahaman detil tentang bahan baku ikan dan proses produksinya.