Predictive Analyst

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai Predictive Analyst melibatkan analisis data dan penggunaan model statistik untuk memprediksi hasil atau trend di masa depan.

Tugas utama mencakup pengumpulan dan pembersihan data, pengembangan dan evaluasi model prediksi, serta interpretasi dan pelaporan hasil.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kolaborasi dengan tim lain, seperti Data Scientist atau Business Analyst, untuk mengidentifikasi peluang dan tantangan bisnis yang dapat diatasi melalui analisis prediktif.

Apa saya cocok bekerja sebagai Predictive Analyst?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Predictive Analyst adalah orang yang memiliki kemampuan analitis yang kuat, mampu mengumpulkan dan menganalisis data secara efisien, serta memiliki pemahaman yang mendalam tentang metode statistik dan pemodelan prediktif.

Mereka juga harus memiliki kemampuan pemecahan masalah yang baik, kreatif dalam mencari solusi, dan mampu mengkomunikasikan hasil analisis secara jelas dan efektif kepada pemangku kepentingan.

Seseorang yang kurang dalam menganalisis data, menguasai statistik, dan tidak dapat mengambil keputusan dengan cepat mungkin tidak cocok untuk menjadi seorang Predictive Analyst.

Konsep, ekspektasi dan realita

Ekspektasi yang salah tentang Predictive Analyst adalah bahwa mereka hanya perlu memasukkan data ke dalam algoritma dan hasil prediksi akan muncul dengan sendirinya, padahal sebenarnya mereka perlu memiliki pemahaman yang mendalam tentang matematika dan statistik untuk menganalisis data dengan benar.

Perbedaan antara Predictive Analyst dan Data Scientist adalah bahwa Predictive Analyst lebih fokus pada membuat prediksi berdasarkan data historis dan tren yang ada, sedangkan Data Scientist lebih fokus pada pemahaman yang mendalam tentang data dan mengembangkan model yang kompleks untuk memecahkan masalah bisnis.

Realitas menjadi Predictive Analyst adalah bahwa pekerjaan ini membutuhkan keahlian dalam mengolah data besar, menganalisisnya, dan mengkomunikasikan temuan-temuan kepada pemangku kepentingan bisnis. Hal ini berbeda dengan ekspektasi bahwa pekerjaan ini hanya sekedar memprediksi tanpa pemahaman yang lebih mendalam tentang data dan konteks bisnis.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Statistika
Matematika
Ilmu Komputer
Teknik Informatika
Data Science
Ekonomi
Bisnis Matematika
Statistika Bisnis
Sistem Informasi
Statistik dan Analisis Data

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

GO-JEK
Tokopedia
Bukalapak
Traveloka
Dana
OVO
LinkAja
Blibli.com
Shopee
Lazada