Seorang Predictive Modeler bertanggung jawab untuk mengembangkan dan mengimplementasikan model prediktif yang kompleks.
Tugas utamanya meliputi analisis data, pemodelan statistik, dan penggunaan teknik machine learning untuk memprediksi perilaku atau kejadian masa depan.
Selain itu, seorang Predictive Modeler juga akan melakukan evaluasi dan penyempurnaan model yang ada untuk memastikan keefektifan dan kemampuannya dalam menghasilkan prediksi yang akurat.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan sebagai Predictive Modeler adalah seorang yang memiliki keahlian analisis data yang kuat, pemahaman yang mendalam tentang teknik pemodelan prediktif, dan mampu menginterpretasikan hasil model secara efektif untuk mengambil keputusan yang tepat.
Sebagai Predictive Modeler, seorang kandidat juga harus memiliki kemampuan pemrograman dan pemahaman tentang algoritma machine learning untuk dapat mengembangkan model prediktif yang akurat dan relevan.
Jika kamu tidak terbiasa bekerja dengan angka dan data yang kompleks serta tidak memiliki pemahaman yang baik tentang data science dan statistik, kemungkinan kamu tidak cocok sebagai seorang predictive modeler.
Miskonsepsi tentang profesi Predictive Modeler adalah bahwa mereka hanya perlu menguasai algoritma dan software, padahal sebenarnya juga membutuhkan pemahaman yang mendalam tentang data dan domain bisnis yang mereka kerjakan.
Ekspektasi tentang profesi Predictive Modeler seringkali lebih tinggi dibandingkan kenyataannya. Banyak orang berharap bahwa dengan menggunakan model prediksi, semua permasalahan bisnis dapat dipecahkan dengan mudah, padahal dalam praktiknya banyak faktor lain yang perlu dipertimbangkan.
Perbedaan antara profesi Predictive Modeler dengan profesi yang mirip, seperti Data Scientist, terletak pada fokus pekerjaan. Predictive Modeler berfokus pada pengembangan dan implementasi model prediksi, sementara Data Scientist memiliki tanggung jawab yang lebih luas, termasuk penggalian data, analisis, dan pemahaman pola-pola yang ada dalam data.