Print Production Coordinator

  Profil Profesi

Sebagai koordinator produksi cetak, tanggung jawab utama adalah mengatur dan mengawasi proses produksi cetak dari awal hingga selesai.

Tugas meliputi koordinasi dengan tim desain dan tim produksi untuk memastikan kesesuaian desain dengan kemampuan produksi, mengatur jadwal produksi, dan memonitor kemajuan produksi.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan memastikan kualitas cetakan yang baik, mengatur pengiriman barang, dan berkomunikasi dengan klien untuk memenuhi kebutuhan mereka dan menjaga hubungan yang baik.

Apa saya cocok bekerja sebagai Print production coordinator?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Print Production Coordinator adalah seseorang yang memiliki keahlian dalam mengorganisir dan mengelola produksi percetakan, memiliki kemampuan analisis yang baik, dan dapat bekerja dengan detail yang akurat, akan cocok dengan pekerjaan Print Production Coordinator.

Dalam menjalankan tugasnya, seorang print production coordinator juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang efektif, dapat menjaga hubungan yang baik dengan pemasok, dan memiliki kemampuan manajemen waktu yang baik untuk menghadapi tenggat waktu yang ketat.

Orang yang tidak cocok dengan pekerjaan sebagai print production coordinator adalah mereka yang kurang teliti dalam memperhatikan detail, tidak memiliki kemampuan organisasi yang baik, dan sulit dalam menghadapi tenggat waktu yang ketat.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang Print production coordinator adalah bahwa pekerjaannya hanya mengurus cetakan, padahal sebenarnya mereka juga bertanggung jawab mengoordinasikan semua aspek produksi, termasuk memastikan jadwal, kualitas, dan biaya yang tepat.

Ekspektasi mengenai Print production coordinator seringkali tidak sesuai dengan realita, karena pekerjaan ini melibatkan banyak tugas administratif dan manajerial yang kompleks, serta harus berhubungan dengan berbagai pihak terkait.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Print specialist, adalah bahwa Print production coordinator lebih fokus pada koordinasi dan manajemen seluruh proses produksi, sedangkan Print specialist biasanya lebih fokus pada aspek teknis dan kualitas cetakan.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Desain Grafis
Komunikasi Visual
Teknik Industri
Teknik Mesin
Manajemen Industri Kreatif
Teknik Elektro
Teknik Informatika
Ilmu Komunikasi
Manajemen Produksi
Pemasaran dan Periklanan

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT. Djarum
PT. Unilever Indonesia
PT. Indofood Sukses Makmur
PT. Mayora Indah Tbk
PT. HM Sampoerna Tbk
PT. Astra International Tbk
PT. Bank Mandiri Tbk
PT. Telkom Indonesia Tbk
PT. XL Axiata Tbk
PT. Garuda Indonesia Tbk