Pekerjaan sebagai records manager melibatkan pengelolaan dan pengawasan dokumen dan rekaman perusahaan.
Tugas utama meliputi menyusun sistem pengarsipan, mengatur dan menyimpan dokumen, serta memastikan keamanan dan kerahasiaan informasi data.
Selain itu, records manager juga bertanggung jawab dalam melakukan pemeliharaan dokumen, seperti pemindahan dan penghapusan dokumen yang sudah tidak diperlukan lagi.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Records Manager adalah seseorang yang terorganisir, analitis, dan memiliki keahlian dalam pengelolaan data dan informasi.
Kemampuan untuk bekerja dengan detail, menjaga kerahasiaan informasi, dan mengoperasikan sistem manajemen rekaman secara efisien juga merupakan kualitas yang penting dalam pekerjaan ini.
Orang yang tidak cocok dengan pekerjaan sebagai Records Manager adalah mereka yang tidak memiliki ketelitian, tidak memiliki keahlian dalam mengatur dan mengelola data, serta tidak bisa bekerja secara terstruktur dan berdasarkan tenggat waktu yang ketat.
Miskonsepsi tentang profesi Records manager adalah bahwa mereka hanya bertugas menyimpan dan mengatur dokumen fisik, padahal mereka juga memiliki tugas untuk mengelola data elektronik dan memastikan kepatuhan terhadap kebijakan keamanan informasi.
Ekspektasi terhadap Records manager sering kali mengharapkan mereka dapat dengan mudah menemukan dokumen yang diperlukan dalam waktu singkat, namun kenyataannya mengelola ribuan atau bahkan jutaan data dan dokumen memerlukan sistematisasi yang rapi dan waktu yang diperlukan.
Perbedaan dengan profesi yang mirip seperti archivist adalah bahwa Records manager bertanggung jawab melacak, mengelola, dan melindungi semua jenis rekaman organisasi, sedangkan archivist lebih fokus pada pengumpulan, pemeliharaan, dan pengorganisasian materi sejarah atau budaya.