Seorang Reputation Manager bertanggung jawab atas pengelolaan dan pemeliharaan reputasi perusahaan atau individu di dunia maya.
Tugas utama termasuk pemantauan aktif media sosial dan situs web untuk mendeteksi komentar atau konten negatif yang dapat merusak reputasi.
Selain itu, mereka juga harus merencanakan dan melaksanakan strategi mitigasi risiko serta mengambil langkah-langkah untuk memperbaiki dan memulihkan reputasi jika terjadi kerusakan.{
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Reputation Manager adalah seseorang yang memiliki kemampuan analitis yang kuat, mampu mengelola informasi dengan baik, dan memiliki keahlian dalam membangun hubungan baik dengan media dan stakeholder.
Dalam posisi ini, seorang kandidat juga harus memiliki kepekaan terhadap isu-isu publik, berpikir kreatif dalam mengatasi masalah reputasi, dan memiliki kemampuan komunikasi yang baik untuk mengelola persepsi publik.
Jika kamu adalah seorang yang tidak memiliki kemampuan komunikasi yang baik, sulit dalam mengelola konflik, dan tidak memiliki kesabaran dalam menangani masalah reputasi, kemungkinan kamu akan tidak cocok dengan pekerjaan sebagai Reputation Manager.
Miskonsepsi tentang Reputation Manager adalah bahwa mereka hanya bekerja untuk menyembunyikan reputasi buruk seseorang. Padahal, tugas mereka adalah membangun, mengelola, dan mempertahankan reputasi baik baik individu maupun perusahaan.
Ekspektasi biasanya adalah bahwa Reputation Manager memiliki kekuatan magis untuk sepenuhnya mengubah citra seseorang dalam semalam. Di realita, membangun reputasi baik membutuhkan waktu, strategi, dan upaya yang berkelanjutan.
Sebagai perbedaan dengan profesi yang mirip seperti Public Relations atau Personal Branding Consultant, Reputation Manager lebih fokus pada aspek online, termasuk manajemen media sosial, pengawasan ulasan online, dan strategi pemasaran digital untuk mempengaruhi persepsi publik terhadap klien.