Sebagai seorang sales manager di industri perhotelan, tugas utama meliputi pengembangan strategi penjualan dan pemasaran untuk menarik pelanggan baru dan mempertahankan pelanggan yang sudah ada.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pembuatan dan presentasi proposal penjualan kepada calon pelanggan, serta negosiasi kontrak dan harga dengan pelanggan.
Dalam melaksanakan tugas ini, seorang sales manager juga harus bekerja sama dengan tim internal lainnya, seperti tim pemasaran, front office, dan dapur, untuk memastikan kepuasan pelanggan tercapai dan target penjualan terpenuhi.
Profil orang yang cocok untuk menjadi Sales Manager di industri perhotelan adalah seseorang yang memiliki kepribadian yang ramah, berkomunikasi dengan baik, dan memiliki kemampuan dalam membangun hubungan yang baik dengan pelanggan dan mitra bisnis.
Jika kamu adalah orang yang kurang energetik, tidak suka berinteraksi dengan orang lain, dan tidak memiliki kemampuan dalam menjual produk atau jasa, kemungkinan kamu akan tidak cocok dengan pekerjaan sebagai sales manager di industri perhotelan.
Miskonsepsi tentang profesi Sales Manager di industri perhotelan adalah, ekspektasi bahwa pekerjaan ini hanya melibatkan penjualan produk atau jasa kepada pelanggan. Padahal, realitanya seorang Sales Manager juga bertanggung jawab dalam membangun hubungan dengan klien, mengelola tim penjualan, dan melakukan perencanaan strategis untuk mencapai target penjualan.
Ada perbedaan yang signifikan antara Sales Manager di industri perhotelan dengan profesi Sales Executive. Banyak yang menganggap bahwa Sales Manager hanya bertugas memimpin tim penjualan, sedangkan Sales Executive bertugas menjual langsung kepada pelanggan. Padahal, Sales Manager di industri perhotelan juga harus terlibat langsung dalam negosiasi bisnis, menyusun proposal, dan mengawasi jalannya proses penjualan.
Salah satu miskonsepsi lainnya adalah ekspektasi bahwa profesi Sales Manager di industri perhotelan hanya melibatkan pekerjaan di dalam kantor. Padahal, kenyataannya seorang Sales Manager perlu sering melakukan kunjungan lapangan untuk menjalin hubungan dengan klien, berpartisipasi dalam pameran dagang, dan melakukan analisis pasar untuk mengembangkan strategi penjualan yang efektif.