Sebagai staf logistik syariah, tugas utama meliputi pengelolaan dan pengawasan terhadap proses pengiriman dan distribusi barang yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.
Selain itu, juga bertanggung jawab dalam melakukan pemantauan terhadap proses produksi, pengepakan, dan penyimpanan barang yang sesuai dengan aturan dan ketentuan syariah.
Pekerjaan ini juga melibatkan koordinasi dengan pemasok, pengiriman, dan pelanggan untuk memastikan kelancaran dan kepatuhan proses logistik yang sesuai dengan prinsip syariah.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Staf Logistik Syariah adalah seorang yang memiliki pengetahuan tentang prinsip-prinsip ekonomi syariah, memiliki keahlian dalam mengelola informasi dan data yang akurat, serta mampu bekerja dengan baik dalam tim.
Jika kamu kurang memiliki pemahaman dan minat dalam prinsip-prinsip syariah, kamu kemungkinan tidak cocok dengan pekerjaan sebagai Staf Logistik Syariah.
Miskonsepsi tentang Staf Logistik Syariah adalah bahwa pekerjaan ini melibatkan penanganan hanya produk halal, padahal tugas utamanya adalah memastikan proses logistik yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah, termasuk dalam hal pengelolaan gudang, pengiriman, dan dokumentasi.
Ekspektasi yang salah tentang profesi ini adalah bahwa menjadi Staf Logistik Syariah berarti hanya bekerja dengan perusahaan atau organisasi yang berbasis syariah, padahal sebenarnya ada beragam industri yang membutuhkan profesional logistik syariah, termasuk pemerintahan, lembaga keuangan, dan sektor swasta.
Perbedaan nyata antara Staf Logistik Syariah dan profesi logistik konvensional adalah dalam hal prinsip dan panduan yang dipegang. Staf Logistik Syariah harus memahami dan menerapkan prinsip-prinsip syariah, seperti larangan riba, gharar, dan maksiat, sementara dalam logistik konvensional, hal ini tidak menjadi fokus utama.