Terapis Gangguan Kejiwaan

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai terapis gangguan kejiwaan melibatkan memberikan bantuan dan dukungan kepada individu yang mengalami gangguan kejiwaan.

Tugas utama meliputi melakukan evaluasi dan diagnosa gangguan kejiwaan, merancang dan melaksanakan rencana pengobatan, serta memberikan konseling dan terapi kepada klien.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kerja sama dengan tim medis dan psikologis lainnya serta melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap perkembangan klien untuk memastikan efektivitas pengobatan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Terapis Gangguan Kejiwaan?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan sebagai Terapis Gangguan Kejiwaan adalah individu yang empati tinggi, memiliki pendengar yang baik, dan mampu menghasilkan hubungan yang kuat dengan pasien.

Dalam pekerjaan ini, seorang terapis juga harus memiliki pemahaman yang mendalam tentang gangguan kejiwaan dan mampu menyediakan perawatan yang sesuai dengan kebutuhan individu pasien.

Jika kamu memiliki masalah dengan emosi dan tidak memiliki kesabaran serta empati untuk mendengarkan masalah orang lain, maka kamu mungkin tidak cocok sebagai seorang terapis gangguan kejiwaan.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Terapis Gangguan Kejiwaan adalah bahwa mereka hanya memberikan nasihat dan tidak memiliki peran yang signifikan dalam proses pemulihan. Namun, realitanya, mereka memiliki pendidikan dan keahlian khusus dalam mendiagnosis, merencanakan, dan memberikan perawatan yang efektif untuk individu dengan gangguan kejiwaan.

Ada ekspektasi yang salah bahwa Terapis Gangguan Kejiwaan dapat menyembuhkan seseorang sepenuhnya dalam waktu singkat. Namun, realitanya, proses pemulihan dari gangguan kejiwaan membutuhkan waktu yang bervariasi bagi setiap individu dan melibatkan komitmen yang kuat dari pasien serta upaya kerjasama yang intensif antara pasien dan terapis.

Perbedaan antara Terapis Gangguan Kejiwaan dan psikolog atau psikiater adalah bahwa terapis fokus pada pemulihan psikologis melalui terapi bicara dan pendekatan pengobatan non-farmakologis, sedangkan psikolog adalah profesional dalam bidang psikologi yang dapat memberikan penanganan psikologis umum, dan psikiater adalah dokter yang dapat memberikan pengobatan medis dan farmakologis untuk masalah kejiwaan.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Psikologi
Konseling
Psikologi klinis
Psikologi pendidikan
Psikologi perkembangan
Psikologi sosial
Kebidanan
Kedokteran jiwa
Pendidikan khusus
Rehabilitasi medik

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Rumah Sakit Jiwa
Klinik Psikologi
Pusat Rehabilitasi Kejiwaan
Balai Pengobatan Gangguan Mental
Pusat Kesehatan Jiwa Masyarakat
Lembaga Bimbingan dan Konseling
Klinik Psikiatri
Pusat Terapi Psikologi
Klinik Rehabilitasi Gangguan Kejiwaan
Puskesmas dengan layanan kesehatan jiwa