Jurusan Agroindustri adalah program studi yang menggabungkan ilmu pertanian, teknologi, dan bisnis.
Mahasiswa di jurusan ini akan mempelajari cara mengelola dan mengoptimalkan proses produksi, pengolahan, dan pemasaran produk pertanian.
Selain itu, mereka juga akan belajar tentang manajemen bisnis, keuangan, dan teknologi dalam konteks industri pertanian.
Jurusan Agroindustri sangat cocok bagi mereka yang tertarik dengan pertanian modern, berkeinginan untuk mengembangkan industri pertanian yang berkelanjutan, dan memiliki kreativitas serta minat dalam berbisnis.
Mata kuliah di jurusan Agroindustri mempelajari ilmu tentang:
Catatan: daftar nama mata kuliah untuk prodi Agroindustri tergantung pada tiap perguruan tinggi. Daftar diatas adalah perkiraan objek keilmuan rata-rata, ada kemungkinan akan berbeda antara satu kampus dengan yang lain.
1. Salah satu miskonsepsi tentang jurusan Agroindustri adalah ekspektasi bahwa kurikulumnya hanya berkutat di seputar kegiatan pertanian tradisional, padahal realitanya jurusan ini mengintegrasikan prinsip-prinsip teknologi dan manajemen untuk meningkatkan efisiensi dan nilai tambah produk agrikultur.
2. Banyak yang menganggap lulusan Agroindustri hanya akan bekerja di ladang atau pabrik, sementara realitanya mereka memiliki peluang karir yang luas, termasuk di bidang konsultasi, pengembangan produk, dan kebijakan pangan.
3. Jurusan Agroindustri sering kali disalahartikan sebagai identik dengan Agribisnis, namun Agroindustri lebih spesifik fokus pada pengolahan dan produksi pangan, sedangkan Agribisnis mencakup spektrum lebih luas termasuk distribusi, pemasaran, dan aspek ekonomi dari produk agrikultur.
Daftar nama profesi/jabatan dan karir yang potensial untuk jurusan Agroindustri: