Jurusan Teknik Pertanian adalah program studi yang mempelajari penerapan teknik-teknik dalam pengembangan dan pengelolaan sumber daya pertanian.
Mahasiswa di jurusan ini akan belajar mengenai berbagai aspek seperti pertanian berkelanjutan, teknologi pangan, mekanisasi pertanian, serta pengelolaan sumber daya alam.
Jurusan ini cocok bagi mereka yang memiliki minat di bidang pertanian, lingkungan, dan memiliki keinginan untuk berperan dalam peningkatan produksi pertanian secara efisien dan berkelanjutan.
Mata kuliah di jurusan Keteknikan Pertanian mempelajari ilmu tentang:
Catatan: daftar nama mata kuliah untuk prodi Keteknikan Pertanian tergantung pada tiap perguruan tinggi. Daftar diatas adalah perkiraan objek keilmuan rata-rata, ada kemungkinan akan berbeda antara satu kampus dengan yang lain.
1. Salah satu miskonsepsi tentang Keteknikan Pertanian adalah anggapan bahwa lulusannya hanya bekerja di ladang atau pertanian saja, padahal realitanya mereka juga sering terlibat dalam penelitian, pengembangan teknologi pertanian, dan manajemen sumber daya alam.
2. Banyak yang mengira Keteknikan Pertanian sama dengan Agronomi, sedangkan kenyataannya jurusan Keteknikan Pertanian lebih fokus pada penerapan teknik dan teknologi untuk efisiensi dan efektivitas produksi pertanian, sementara Agronomi lebih menekankan pada ilmu tanah dan produksi tanaman.
3. Ekspektasi bahwa Kuliah Keteknikan Pertanian tidak memerlukan keahlian matematika dan fisika adalah miskonsepsi; realitanya, mahasiswa harus memahami prinsip-prinsip ilmiah tersebut untuk merancang dan mengoptimalkan alat dan mesin pertanian.
Daftar nama profesi/jabatan dan karir yang potensial untuk jurusan Keteknikan Pertanian: