Sebagai ahli fermentasi pangan, pekerjaan ini melibatkan proses pengolahan dan produksi makanan melalui proses fermentasi.
Tugas utama mencakup pemilihan mikroorganisme yang tepat, mengawasi tahap fermentasi, dan mengontrol kualitas produk yang dihasilkan.
Selain itu, ahli fermentasi pangan juga bertanggung jawab dalam melakukan analisis dan pengujian produk fermented untuk memastikan keamanan dan kualitasnya.
Seorang ahli fermentasi pangan yang cocok adalah seseorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang proses fermentasi dan mampu menguasai teknik fermentasi yang berbeda. Mereka juga harus memiliki kreativitas dalam menciptakan produk fermentasi baru dan kemampuan analitis untuk mengawasi kualitas produk.
Jika kamu tidak memiliki pengetahuan yang mendalam tentang proses fermentasi, kurang minat untuk eksperimen dengan bahan-bahan baru, dan tidak sabar dalam melihat hasil yang tidak langsung terlihat, maka pekerjaan sebagai ahli fermentasi mungkin tidak cocok untukmu.
Miskonsepsi tentang profesi ahli fermentasi pangan adalah bahwa pekerjaannya hanya mencakup membuat dan mencicipi makanan yang difermentasi tanpa ada tantangan dan risiko.
Ekspektasi terhadap ahli fermentasi pangan seringkali menggambarkan mereka sebagai pendiri merek makanan yang sukses dan dianggap keren, padahal realitanya mereka harus berjuang untuk menghadapi masalah seperti perubahan cuaca, masalah kebersihan, dan perencanaan produksi.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti chef atau tukang roti, adalah bahwa ahli fermentasi pangan memiliki pengetahuan yang lebih mendalam tentang mikroorganisme dan proses fermentasi yang melibatkan bakteri dan ragi untuk menghasilkan produk makanan yang berkualitas.